Menjadi Sparta: Pelatihan Paling Brutal Dalam Sejarah Dunia Kuno?

By Tri Wahyu Prasetyo, Jumat, 3 November 2023 | 12:00 WIB
Dalam sejarah kuno, Sparta sering dianggap sebagai salah satu kota paling tangguh dan berkuasa. Namun bagai pedang bermata dua, kekuatan ini jadi penyebab kejatuhannya.
Dalam sejarah kuno, Sparta sering dianggap sebagai salah satu kota paling tangguh dan berkuasa. Namun bagai pedang bermata dua, kekuatan ini jadi penyebab kejatuhannya. (François Topino-Lebrun)

Seberapa Keras Pelatihan Spartan?

Disiplin dan pelatihan militer prajurit Sparta sangat intens. Karena itu, Sparta terkenal sebagai prajurit tangguh dengan salah satu pasukan tercanggih di dunia kuno.
Disiplin dan pelatihan militer prajurit Sparta sangat intens. Karena itu, Sparta terkenal sebagai prajurit tangguh dengan salah satu pasukan tercanggih di dunia kuno. (Jean-Jacques-François Le Barbier)

Sparta melakukan berbagai latihan untuk menghasilkan prajurit yang tangkas. Namun, bagian utama dari pelatihan itu mungkin berkisar pada tarian. 

“Menari bukan hanya bagian penting dari kurikulum wanita Sparta, tetapi juga diakui sebagai salah satu alat yang paling penting untuk melatih para prajurit,” kata Maup.

Seorang filsuf Yunani yang terkenal, Socrates, menyatakan bahwa penari yang paling cantik akan dianggap sebagai orang yang paling cocok untuk urusan perang. Menari, katanya, sangat mirip dengan manuver militer dan merupakan tampilan disiplin serta perawatan tubuh yang sehat.

Mereka tidak diperbolehkan makan terlalu banyak agar tidak menjadi lesu karena terlalu kenyang. Beberapa pemikir dari Sparta kuno berpikir bahwa kombinasi dari latihan dan sedikit makanan menciptakan prajurit yang langsing dan tinggi, sempurna untuk berperang.

Meskipun pelatihan mereka brutal dan penuh dengan tantangan, pelatihannya tidak selalu terfokus pada fisik, namun juga pada mental.

Sejak tingkat pertama atau di usia 15 tahun, calon prajurit telah diberi doktrin tentang bagaimana memandang dunia. Jika fondasi ini berkisar pada pelatihan fisik dan penderitaan, itu menjadi hal yang normal dan bahkan menyenangkan.

Ini adalah perbedaan utama antara Sparta dan negara-negara kota lainnya: mereka menegakkan pelatihan melalui hukum dan kebiasaan.