Eksekusi Tragis Anne Boleyn, Istri Henry VIII Sejarah Abad Pertengahan

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 2 November 2023 | 07:00 WIB
Anne Boleyn adalah istri raja Inggris Henry VIII yang mati dipenggal akibat dituduh selingkuh dalam sejarah Abad Pertengahan. (History)

 

Nationalgeographic.co.idHenry VIII adalah raja Inggris yang terkenal mempunyai 6 istri dalam sejarah Abad Pertengahan. Salah satu kisah asmaranya yang menarik perhatian adalah dengan sosok wanita bernama Anne Boleyn.

Pernikahan Henry VIII dengan Anne Boleyn telah membuat orang terpesona selama berabad-abad karena mereka bertanya-tanya apa sebenarnya yang mendorong Henry melakukan tindakan ekstrem untuk menikahi Anne. Namun sayangnya, cinta yang berawal manis harus  berujung tragis dalam sejarah Abad Pertengahan.

Awal Mula Kisah Cinta Anne Boleyn dan Henry VIII

Henry VIII terkenal memiliki banyak istri, tetapi ia menikah dengan istri pertamanya, Catherine dari Aragon  selama hampir 24 tahun dalam sejarah Abad Pertengahan. Henry bertemu Anne Boleyn, salah satu dayang Catherine, sekitar tahun 1522.

Dalam catatan sejarah Abad Pertengahan, Anne bukanlah wanita tercantik di istana, tapi dia terpelajar, cerdas, menarik dan eksotik, setelah menghabiskan sebagian besar masa remajanya di Prancis.

Tergila-gila pada Anne

Pada tahun 1526, Henry tergila-gila pada Anne. Berbeda dengan saudara perempuannya, Mary, Anne menolak menjadi simpanan Henry, dengan mengatakan bahwa dia hanya akan tidur dengannya ketika mereka sudah menikah. Pasangan ini bertukar surat cinta yang penuh semangat dan pacaran sampai Henry melamar Anne.

Henry berusaha agar pernikahannya dengan Catherine dibatalkan oleh Paus. Dia belum memberinya seorang putra dan ahli waris. Kehamilan serta keguguran selama bertahun-tahun bukanlah hal yang baik baginya.

Ditambah dengan kegilaannya pada Anne, Henry mulai mengutip ayat-ayat Alkitab, mengklaim pernikahannya dikutuk di mata Tuhan, karena Catherine adalah janda saudara laki-lakinya.

Paus, Klemens VII, enggan mengabulkan keinginan Henry. Catherine adalah seorang putri Spanyol dan bibi Kaisar Romawi Suci, Charles V membatalkan pernikahannya akan menimbulkan konsekuensi politik yang serius.

Pengadilan gerejawi dipanggil untuk mengadili masalah tersebut di Inggris, namun setelah perdebatan selama berbulan-bulan, permintaan pembatalan tersebut ditolak.

Kardinal Wolsey, ketua menteri Henry, telah mempelopori upaya pembatalan tersebut dan gagal. Dia dengan cepat memberikan ruang bagi Thomas Cromwell yang berpikiran cepat dan berpikiran hukum untuk menggantikannya.