Reconquista, Periode Sejarah Perang Salib Melawan Kekhalifahan Cordoba

By Ricky Jenihansen, Minggu, 5 November 2023 | 10:00 WIB
Kaum muslim Moor membentuk Kekhalifahan Cordoba di semenanjung Iberia pada awal abad ke-8 M. (Creative Commons)

Nationalgeographic.co.id—Reconquista atau penaklukan kembali, adalah perang melawan Kekhalifahan Cordoba dalam sejarah Perang Salib. Reconquista juga disebut Perang Salib Iberia untuk mengambil alih kembali wilayah selatan Portugis dan Spanyol dari peradaban Islam.

Reconquista merupakan gerakan militer antara abad ke-11 dan ke-13 M di wilayah yang juga dikenal dengan Andalusia. Wilayah tersebut saat itu dalam kendali kaum Muslim Moor yang membentuk Kekhalifahan Cordoba, yang saat ini dikenal sebagai Spanyol.

Periode sejarah Perang Salib Reconquista mendapatkan dukungan penuh dari para paus Gereja Katolik Roma. Mereka menarik para ksatria Kristen dari seluruh Eropa, termasuk ordo militer utama.

Gerakan militer tersebut berakhir pada tahap akhir di abad ke-13 M. Ketika itu, hanya tersisa Granada yang dijaga ketat yang tetap berada di tangan naungan Kekhalifahan Cordoba.

Iberia Abad PertengahanPada awal abad ke-8 M, kaum Muslim Moor telah berbasis di Afrika Utara. Mereka melakukan perluasan kekuasaan hingga ke sebagian besar semenanjung Iberia.

Semenanjung Iberia saat itu dikuasai oleh Kerajaan Visigoth, pada awal abad ke-8 Masehi. Kerajaan Visigoth telah berkuasa di wilayah tersebut sejak abad ke-5 M.

Pada abad ke-11 M, kerajaan Kristen di Spanyol utara sudah cukup kuat untuk berupaya merebut kendali wilayah Iberia. Itu adalah ambisi yang sangat terbantu oleh perang saudara di dalam Kekhalifahan Cordoba pada tahun 1031 M.

Lima negara bagian Spanyol yang terlibat adalah Aragon, Catalonia, Castile, León, dan Navarre, sedangkan Portugal adalah negara merdeka sejak tahun 1140-an M.

Ketika negara-negara ini berperang melawan kaum Muslim dan, kadang-kadang satu sama lain, Spanyol menjadi jaringan kerajaan-kerajaan kecil yang kompleks.

Termasuk kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh para petualang independen yang memanfaatkan kekacauan politik untuk tujuan mereka sendiri.

Tokoh yang paling terkenal adalah Rodrigo Diaz de Vivar, El Cid (sekitar 1043-1099 M). Mereka akhirnya mendirikan kerajaannya sendiri yang berumur pendek dan berbasis di Valencia pada tahun 1094 M.

Percampuran tersebut menjadi lebih tebal dengan kedatangan kelompok baru dari peradaban Islam. Almoravid, salah satu dinasti dalam peradaban Islam yang berbasis di Maroko yang mulai memperluas pengaruh mereka ke Spanyol pada tahun 1080 M.