Sementara itu, tak dapat dilupakan juga bahwa Kabupaten Minahasa memiliki potensi cultural tourism termasuk mengangkat kepercayaan leluhur dan ragam kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Minahasa.
Bicara soal makanan, toleransi dan keragaman juga tecermin dalam setiap makanan khas Minahasa. Budaya-budaya yang berbeda seakan berkelindan di dalam sebuah hidangan. Ragam kekayaan tersebut juga sejalan dengan tagline Unforgettable Minahasa.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Minahasa Sizzy Matindas pun turut menyatakan harapannya.
“BPPD Minahasa bangga dapat mewujudkan kegiatan pertandingan olahraga tingkat internasional di Sulawesi Utara dan tentunya kebanggaan ini tidak hanya menjadi milik kabupaten Minahasa tetapi juga provinsi Sulawesi Utara. Semoga ini menjadi awal dari beragam pertandingan internasional di Sulawesi Utara dan awal dari berbagai kegiatan multidimensi dan multidisiplin dari BPPD Minahasa,” kata Sizzy Matindas.
Ia juga berharap, Minahasa Wakefest 2023 dapat turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Minahasa yang memiliki luas wilayah 121.043,31 ha dan terdiri dari terdiri dari 25 kecamatan, 43 kelurahan dan 227 desa.
Kesiapan tempat, konektivitas, dan akomodasi
Saat ini, konektivitas dari luar negeri sudah berkembang pesat di Sulawesi Utara. Menurut Kadispar Sulawesi Utara Henry Richard Williard Kaitjily, sejak 2001, maskapai penerbangan Scoot Tiger Air sudah memiliki jadwal penerbangan Singapura - Manado.
Begitu pula China Airlines. Kedua maskapai penerbangan itu memiliki jadwal penerbangan ke dan dari Manado sebanyak 4 kali seminggu. Kemudian, ada pula penerbangan langsung ke Manado dari Bandara Internasional Narita, Jepang.
“Konektivitas transportasi dari negara-negara peserta sudah pasti tersedia. Penerbangan dari negara-negara tersebut setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Setiap kedatangan itu selalu penuh. Dalam waktu dekat kami akan membuka penerbangan langsung pergi pulang Taiwan-Manado dengan Eva Air,” ujar Henry.
Terkait akomodasi, di Sulawesi Utara, ia mengatakan, sudah ada total 387 hotel dengan level bintang satu sampai empat. Di Minahasa, akomodasi akan difokuskan di Yama Resort. Resor itu akan jadi akomodasi resmi para atlet. Akses dari resor tersebut juga dekat dengan Tomohon dan Manado sehinga mereka bisa berwisata ke sana.
Sebagai persiapan keamanan dan kelaikan Danau Tondano untuk menjadi tempat gelaran Minahasa Wakefest 2023, pembenahan sudah dilakukan.
Rio menjelaskan, bahwa saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut gelaran Minahasa Wakefest. Area danau yang menjadi trek kompetisi telah diberi pembatas agar tanaman eceng gondok tidak menginfiltrasi area tersebut.
Tak hanya itu, pembenahan sarana dan prasarana serta infrastruktur pun sudah dilakukan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Minahasa untuk menyambut para atlet serta wisatawan yang datang demi menonton Minahasa Wakefest 2023.
Terkait keamanan, atlet wakeboarding yang turut hadir dalam acara peluncuran Minahasa Wakefest 2023, Nadya Atalia Sinaga, mengatakan bahwa Danau Tondano ideal untuk olahraga tersebut.
Kondisi air dan angin di Danau Tondano dinilai cenderung aman untuk melakukan wakeboarding dan wakesurfing.
“Sejak kecil saya sudah berlatih di Danau Tondano. Istimewanya danau tersebut tidak hanya alamnya yang indah, tetapi juga luas danau yang ideal. Ketika kondisi sedang berangin di salah satu sisi, kami bisa berpindah ke sisi yang lebih tenang. Satu hal lagi, alamnya indah sekali," kata Nadya.