Orion, Pemburu Hebat Mitologi Yunani yang Dikutuk Menjadi Rasi Bintang

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 18 November 2023 | 11:00 WIB
Lukisan dewi bulan Diana di atas tubuh Orion yang telah mati. Dalam mitologi Yunani, Orion kemudian dikutuk menjadi rasi bintang. (Public Domain)

Namun, ada versi alternatif dari kisah Orion dalam karya Homer. Orion dikatakan telah membuat Eos jatuh cinta saat dia mengunjungi Helios. Karena cemberu, Artemis membunuhnya dengan panahnya di suatu tempat dekat Ortygia (Syracuse).

Dalam versi lain, Artemis membunuh Orion secara tidak sengaja setelah ditipu oleh Apollo. Ia mengira bahwa pemburu itu sebenarnya adalah penjahat yang telah menyerang salah satu pendetanya.

Orion, saat berenang untuk melarikan diri dari kalajengking raksasa (sekali lagi dikirim oleh Apollo) terbunuh oleh panah Artemis.

Orion terpanah setelah Artemis hanya bisa melihat kepalanya yang terayun-ayun dan gagal mengenali pemburunya. Tragedi ini terjadi setelah dua pemburu hebat itu berburu bersama di sekitar Kreta.

Artemis mencoba meminta Asclepius yang berbakat secara medis untuk menghidupkan kembali Orion, tetapi dia kemudian disambar petir Zeus karena terlalu pandai menghidupkan kembali orang mati.

Kemampuan tersebut dianggap mengaburkan perbedaan antara manusia dan dewa. Dalam versi ini, penyesalan Artemis atas kehilangan teman berburunya yang memungkinkannya menjadi konstelasi. Orion mendapatkan keabadian di antara bintang-bintang.

Versi lain mitologi Yunani tentang Orion tidak menempatkannya sebagai rasi bintang. Melainkan dimakamkan di Tanagra, sebelah utara Athena, dengan cara yang kurang romantis.

Pausanias, penulis perjalanan Yunani abad ke-2 M, mengaku pernah mengunjungi situs yang juga dianggap sebagai tempat Atlas duduk dan bermeditasi.

Orion sang Rasi Bintang

Dalam Iliad karya Homer, Orion muncul pada perisai besar Achilles (sebagai konstelasi) yang dibuat oleh Hephaistos.

Dia muncul lagi dalam Odyssey karya Homer. Jauh dari bintang-bintang, ia turun ke kedalaman Hades. Ia mengumpulkan semua binatang yang telah diburunya selama hidupnya.

Dilihat oleh Odysseus, Orion masih belum puas dan kini mengejar mangsanya lagi, bersenjatakan tongkat perunggu yang tidak bisa dihancurkan.

Rasi bintang pemburu juga disebutkan oleh Calypso sebagai panduan bagi Odysseus dalam perjalanan pulangnya.

Hesiod menyebutkan posisi Orion di langit malam dalam beberapa bagian karyanya "Works & Days" untuk memandu petani kapan harus mulai menanam. Konstelasi lain juga merupakan panduan yang berguna, terutama Pleiades.