Terdapat kemampuan tidak biasa dari trisula, yaitu menciptakan kuda. Menurut catatan Apollonius, para Dewa mengadakan kompetisi untuk menentukan siapa yang dapat menguasai Athena dengan cara menghasilkan sesuatu yang paling berguna bagi manusia.
Poseidon menghantam tanah dengan trisula, menciptakan kuda. Namun, Athena mampu menumbuhkan pohon Zaitun pertama dan memenangkan kompetisi tersebut.
Poseidon dalam Seni dan Agama
Poseidon adalah tokoh penting dalam seni dan agama Yunani kuno. Banyak patung Dewa Yunani yang masih ada sampai sekarang menunjukkan Poseidon memegang trisula. Selain itu, dalam beberapa karya seni lain, Poseidon digambarkan mengendarai kereta kuda.
Dalam Deskripsi Yunani karya Pausanias, bukti-bukti pengikut Poseidon dapat ditemukan di seluruh Athena dan pantai selatan Yunani.
“Bangsa Eleusinus, yang secara tradisional merupakan pengikut Demeter dan Persephone, memiliki kuil yang didedikasikan untuk Dewa laut,” jelas Thomas “sedangkan bangsa Korintus mengadakan olahraga air sebagai permainan yang didedikasikan untuk Poseidon.”
Di zaman yang lebih modern, Poseidon dan rekannya dari Romawi, Neptunus, sering digambarkan berada di tengah-tengah badai yang mengamuk. Mereka juga sering digambarkan melindungi para pelaut dari bahaya.
Kehadiran Poseidon dalam mitologi Yunani memberikan warna yang kaya dan penting dalam hubungannya dengan dunia alam, manusia, dan hubungan antardewa.
Apakah Trisula Poseidon Sama dengan Trisula Dewa Siwa?
Dalam sejarah seni dan arkeologi modern, penelitian sedang dilakukan untuk melacak asal-usul Trisula Poseidon.