Apa itu Gerakan Menuju Smart City?
Gerakan Menuju Smart City adalah sebuah program untuk membimbing kota dan kabupaten di Indonesia dalam memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam menjawab tantangan maupun memaksimalkan potensi di masing-masing daerah.
Hasil dari program ini adalah sebuah rencana induk pembangunan yang meliputi enam pilar kota cerdas, yaitu smart governance, smart economy, smart branding, smart society, smart living, dan smart environment.
Dengan kata lain, rencana induk pembangunan kota cerdas ini akan menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Harapan besarnya, rencana yang tersusun akan berdampak positif dan mampu meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan warga.
Selain rencana induk pembangunan kota cerdas untuk 5-10 tahun ke depan, Gerakan Menuju Smart City juga mendorong munculnya quick win atau program unggulan. Program unggulan ini diharapkan dapat langsung diimplementasikan dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
Apakah kota/kabupaten tempat saya tinggal pernah ikut di Gerakan Menuju Smart City?
Gerakan Menuju Smart City ini sudah ada sejak tahun 2017. Sejak periode 2017-2022, ada 191 kota/kabupaten yang telah mengikuti gerakan ini. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di link berikut.
Bagaimana dengan Gerakan Menuju Smart City 2023? Siapa saja kota/kabupaten yang ikut?
Untuk Gerakan Menuju Smart City 2023, ada 50 kota dan kabupaten yang terlibat. Yang keren dari peserta Gerakan Menuju Smart City 2023 ini adalah pesertanya yang tersebar di seluruh Indonesia, dari ujung Kota Sabang di ujung barat, Kota Jayapura di ujung timur, Kabupaten Nunukan di utara, sampai Sumba Timur di selatan. Intinya, semakin banyak kota dan kabupaten di Indonesia yang siap menuju smart city.
Berikut adalah daftar lengkap 50 kota dan kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City 2023:
1. Sumatera
Kota Sabang, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Agam, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bangka, Kabupaten Sarolangun, Kota Bengkulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Metro.