Lima Kisah Cinta Mitologi Yunani yang Menyentuh Hati dan Menguras Emosi

By Ricky Jenihansen, Minggu, 10 Desember 2023 | 19:30 WIB
Kisah-kisah cinta mitologi Yunani berhasil menangkap esensi dari menjadi manusia. (Carlo Cignani / Wellcome Collection)

Nationalgeographic.co.id—Kisah-kisah mitologi Yunani telah menarik minat banyak orang selama ribuan tahun. Hal itu karena, selain keajaiban para dewa yang perkasa, tapi kisah-kisah mitologi Yunani berhasil menangkap esensi dari menjadi manusia.

Tentu saja, orang-orang Yunani kuno sangat menyadari bahwa cinta dan nafsu adalah elemen mendasar dari pengalaman manusia. Pengakuan ini sangat jelas terlihat dalam mitos dan keyakinan mereka.

Orang-orang Yunani kuno mewariskan banyak kisah cinta tentang pasangan yang mengalami nasib tragis, dewa-dewa yang cemburu, dan cinta terlarang. Kisah itu kemudian menginspirasi generasi penyair, penulis naskah drama, pelukis, dan pematung masa depan.

Orpheus dan EurydiceKisah cinta Orpheus dan Eurydice adalah salah satu kisah cinta paling tragis dalam mitologi Yunani. Orpheus dari Thrace adalah putra dewa Apollo dan muse Calliope. Dia terkenal karena bakat musiknya dengan kecapi dan jatuh cinta pada Eurydice yang cantik.

Suatu hari, Eurydice sedang berkeliaran di hutan bersama bidadari ketika penggembala Aristaeus melihatnya.

Ketika Eurydice menolak ajakan penggembala itu, dia mengejarnya dan selama upayanya untuk melarikan diri, dia digigit ular berbisa dan dibunuh.

Karena karena kematian istrinya, Orpheus melampiaskannya ke musik dan menggerakkan para dewa dengan lagu-lagu sedihnya.

Eurydice yang Terluka, 1868. (Baptiste Camille Corot / Public domain / Wikimedia Commons)

Dengan perlindungan para dewa, Orpheus turun ke dunia bawah untuk mencari istrinya. Ia berhasil melewati jiwa orang mati dan anjing perkasa berkepala tiga Cerberus, yang menyukai musiknya.

Orpheus menampilkan dirinya di hadapan dewa kematian Hades dan istrinya Persephone. Mereka sangat dengan nada lirih Orpheus.

Hades mengizinkan Orpheus mengambil istrinya dari dunia bawah dengan syarat dia menuntunnya keluar tanpa menoleh ke arahnya.

Namun, ketika mereka naik dari dunia bawah, Orpheus tidak dapat mendengar Eurydice melangkah di belakangnya dan menjadi cemas bahwa para dewa telah membodohinya.