Mengapa Eksekusi Keledai Spanyol Sejarah Abad Pertengahan Digunakan?

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 23 Desember 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi metode penyiksaan keledai spanyol dalam sejarah Abad Pertengahan. (History Defined)

Para penyiksa ingin mendapatkan pengakuan, tetapi mereka juga menyadari bahwa informasi yang diperoleh melalui penyiksaan tidak dapat dipercaya. Jadi, mereka akan mengurung seorang tahanan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan melakukan penyiksaan secara berkala.

Selama berbagai sesi penyiksaan, jika informasi yang diperoleh tetap konsisten dan sesuai dengan sumber informasi lain yang telah dikumpulkan pihak berwenang, maka informasi tersebut dianggap dapat diandalkan.

Dengan cara ini, penyiksaan bukanlah cara sadis untuk membalas dendam atau menghukum seseorang karena dianggap sesat. Hal itu adalah metode berdarah dingin untuk mengumpulkan data terbaik.

Dalam upaya mereka untuk menyelamatkan jiwa, Inkuisitor perlu mendapatkan pengakuan dari terdakwa dan pengakuan tersebut harus asli.

Saat ini, penyiksaan masih menjadi topik perdebatan yang kontroversial. Beberapa orang percaya bahwa ini adalah alat yang diperlukan untuk membantu menjamin keamanan. Sebagian percaya metode ini tidak manusiawi dan tidak efektif.

Keledai Spanyol mungkin tidak lagi dapat ditunggangi, tetapi sejarah panjangnya membentuk mata rantai kekerasan yang membentang dari ruang bawah tanah Eropa Abad Pertengahan hingga pangkalan militer rahasia di dunia modern saat ini.