Dari Kalender Julian ke Gregorian, Apa yang Membuatnya Berbeda?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 27 Desember 2023 | 18:20 WIB
Kini, dunia menggunakan kalender Gregorian. Penanggalan ini memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh kalender Julian. (Rawpixel)

Perkalenderan ini bukan berarti yang paling sempurna, walau telah dimantapkan oleh Lilius. Nyatanya, sistem ini kalender ini masih meleset 26 detik. Jika diperhatikan secara ilmu astronomi modern, akan ada satu hari kosong tanpa tanggalan pada tahun 4909.

Kemunculan kalender Gregorian juga tidak mulus di era Renaisans. Kehadiran kalender ini menyebabkan perbedaan beberapa jam yang sudah ditetapkan sebelumnya bagi masyarakat Eropa.

Akibatnya, secara sosial, terdapat kebingungan dan pertentangan. Pertentangan ini bahkan membuat orang Protestan berpendapat bahwa kalender Gregorian adalah konspirasi yang diatur oleh otoritas Katolik.

Itu sebabnya juga, kalender Gregorian lebih dulu diadopsi oleh negara-negara Katolik seperti Spanyol, Portugal, dan Italia. Negara-negara Protestan seperti Jerman dan Inggris baru beralih pada abad ke-18.