Lima Karakter Mitologi Yunani dalam Iliad yang Kurang Terkenal

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 30 Desember 2023 | 07:00 WIB
Iliad memiliki banyak sekali karakter mitologi Yunani, banyak di antaranya tidak diketahui oleh khalayak arus utama. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id - Ada banyak karakter mitologi Yunani dalam Iliad yang sangat terkenal, nama-nama seperti Achilles, Hector, dan Odysseus mencapai keabadian di dunia. Namun ternyata, ada juga karakter yang tidak terkenal, meski mereka sangat berpengaruh.

Seperti diketahui, Iliad karya Homer yang sering dianggap sebagai karya sastra Barat tertua menampilkan beragam karakter mitologi Yunani.

Banyak dari karakter-karakter ini yang terkenal bahkan oleh khalayak arus utama yang tidak terlalu mengenal mitologi Yunani.

Film laris beranggaran besar seperti Troy (2004) telah melambungkan Achilles yang diperankan oleh Brad Pitt ke dalam budaya pop.

Namun, puisi epik Homer menceritakan petualangan para pahlawan yang lebih luas, banyak di antaranya bahkan tidak muncul dalam adaptasi film dan TV baru-baru ini.

Meskipun relatif tidak dikenal di zaman modern, karakter-karakter yang kurang dikenal ini juga berkontribusi signifikan terhadap salah satu kisah termegah yang pernah diceritakan.

Diomedes

Banyak pejuang hebat turun ke medan perang dalam Iliad, dan di antara yang terhebat adalah Diomedes, raja Argos.

Homer menggambarkannya sebagai “ahli seruan perang,” dan dia berlayar ke Troy memimpin pasukannya dengan “delapan puluh kapal hitam.”

Selama perang, Diomedes membunuh banyak pahlawan besar Trojan, termasuk Astynous, Hyperion, Abas, Polyidus, Xanthus, Thoon, Echemmon, dan Chromius. Dua yang terakhir adalah putra Raja Trojan Priam.

Diomedes disukai oleh dewi perang dan kebijaksanaan, Athena. Dia membantunya dalam pencapaian suatu prestasi yang hanya ditandingi oleh Heracles dalam mitologi Yunani, yaitu melukai dua dewa abadi oleh manusia fana.

Selama pertempuran dengan pahlawan Trojan Aeneas, putra Aphrodite, Diomedes dilucuti. Namun, hal ini tidak membuat kecewa orang Yunani Akhaia tersebut, dan dia meremukkan pinggul Aeneas dengan batu raksasa.