Kisah ini sering disebut-sebut sebagai contoh skeptisisme Diogenes terhadap norma-norma sosial yang berlaku pada masanya, dan keyakinannya akan pentingnya menjalani kehidupan yang jujur.
Perilaku Aneh Diogenes dalam Sejarah Yunani Kuno
Diogenes dikenal karena perilakunya yang eksentrik dan provokatif. Baginya, hal tersebut dimaksudkan untuk menantang norma dan konvensi masyarakat serta untuk menggambarkan keyakinan filosofisnya.
Salah satu tindakannya yang paling terkenal adalah tinggal di dalam tong keramik besar di pasar Athena.
Dengan tinggal di dalam tong, Diogenes menunjukkan bahwa dirinya terbebas dari jeratan kekayaan dan kemewahan yang begitu dihargai pada masanya.
Sebaliknya, ia menganut kehidupan miskin dan sederhana, percaya bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan tanpa adanya keinginan materi.
Terlepas dari reputasinya sebagai filsuf, Diogenes dikenal suka mengemis makanan dan uang. Hal ini bukan karena keharusan, melainkan sebagai cara untuk menunjukkan kemandiriannya dari norma-norma masyarakat dan penolakannya terhadap pengejaran kekayaan juga status.
Dengan mengemis, Diogenes menunjukkan bahwa ia tidak terikat oleh hierarki sosial yang mengatur zamannya. Sebaliknya, ia menjalani kehidupan yang bebas dan mandiri, mengandalkan akal dan kecerdikannya untuk bertahan hidup.
Diogenes juga diketahui sering berjalan telanjang di depan umum, bahkan dalam cuaca dingin. Dia merasa bebas dari rasa malu terkait dengan konvensi sosial yang menentukan cara seseorang harus berpakaian dan berperilaku.
Selain itu, Diogenes juga dikenal suka makan di pasar, tempat ia sering berbagi makanan dengan anjing liar. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan keyakinannya terhadap kesetaraan semua makhluk dan penolakannya terhadap hierarki sosial yang memisahkan manusia dari hewan.
Terakhir, Diogenes diketahui sering buang air di depan umum, bahkan di depan orang lain, yang menunjukkan penolakannya terhadap tabu sosial dan pembatasan yang mengatur fungsi tubuh.