Saat Olimpiade di Sejarah Yunani Kuno, Jadi Persembahan Untuk Zeus

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 14 Januari 2024 | 09:50 WIB
Olimpiade di sejarah Yunani kuno awalnya sebagai upacara keagamaan untuk menghormati dewa Zeus. (Public domain)

Nationalgeographic.co.id – Olimpiade adalah salah satu acara olahraga terbesar di sejarah dunia. Tahukah Anda? Olimpiade dimulai pada zaman Yunani kuno. Tidak hanya sekadar ajang olahraga. Hal ini dimulai pada abad ke-8 SM sebagai upacara keagamaan yang didedikasikan untuk Dewa Zeus

Dalam catatan sejarah Yunani, mereka menyukai olahraga, dan senang pergi ke gimnasium versi mereka sendiri. Hanya memiliki beberapa acara pada pertandingan pertama pada tahun 776 SM, tetapi dengan cepat popularitasnya menurun.

Pertandingan tersebut diadakan setiap empat tahun sekali. Ribuan orang dari seluruh dunia Yunani kuno melakukan perjalanan ke kota Olympia, di wilayah Peloponnese di Yunani, untuk menyaksikan atau mengambil bagian.

Terlepas dari signifikansi keagamaan dan atletiknya, Olimpiade juga merupakan acara politik dan sosial yang penting. Pertemuan diplomatik diadakan selama Olimpiade, dan penampilan atletik dipandang sebagai cerminan kekuatan dan prestise suatu negara kota. 

Para pesaing datang dari seluruh Yunani untuk ambil bagian dalam Olimpiade tersebut. Olimpiade menjadi simbol persatuan dan kerja sama di antara berbagai negara kota di Yunani.

Untuk mendorong masyarakat agar mengambil bagian dalam acara ini, gencatan senjata agama khusus diumumkan atau dikenal sebagai Gencatan Senjata Olimpiade. Artinya, selama Olimpiade berlangsung, semua negara kota Yunani sepakat bahwa mereka tidak akan berperang satu sama lain.

Anehnya, tampaknya sebagian besar orang Yunani mengikuti undang-undang ini, yang menunjukkan betapa penting dan populernya acara ini bagi mereka.

Sebagian besar acara olahraga di Olimpiade sejarah Yunani kuno didasarkan pada latihan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan orang menghadapi pertempuran. Fokusnya adalah pada prestasi atletik individu, tetapi ada juga penekanan kuat pada keterampilan, kekuatan, dan ketekunan.

Orang-orang akan berlatih selama bertahun-tahun untuk mempersiapkan acara tersebut, dan menjadi juara dalam acara Olimpiade dianggap sebagai salah satu kehormatan terbesar.

Pemenang Olimpiade kuno dianugerahi berbagai hadiah atas pencapaian mereka. Hadiah yang paling penting adalah mahkota daun zaitun, yang dianggap sebagai simbol kemenangan dan kehormatan.

Mahkota ini terbuat dari dahan pohon zaitun suci yang tumbuh di Olympia dan merupakan representasi fisik dari prestasi atlet. Selain mahkota, para pemenang mendapatkan berbagai hadiah lainnya.

Salah satu imbalan paling signifikan adalah ketenaran. Kemenangan di Olimpiade membawa ketenaran dan pengakuan yang besar bagi atlet tersebut, serta bagi negara kota mereka.