Kisah Cinta Semele Berujung Mati Tersambar Petir Zeus Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 17 Januari 2024 | 07:00 WIB
Semele mati tragis oleh petir Zeus di mitologi Yunani kuno. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Semele adalah putri Thebes dalam mitologi Yunani, putri pahlawan Cadmus  dan Harmonia. Dia adalah satu-satunya manusia yang menjadi orang tua dewa. Zeus pun jatuh cinta padanya hingga menjadikannya gundik. Namun sayangnya, kisah cinta mereka berakhir tragis.

Ibunya sendiri adalah seorang dewi. Harmonia, putri Aphrodite dan Ares, menikah dengan raja manusia Cadmus. 

Cadmus adalah pahlawan hebat yang perbuatannya membuatnya layak mendapatkan tangan seorang dewi. Bersama-sama, pasangan ini mendirikan kota Thebes. 

Semele paling sering dikatakan sebagai pendeta wanita di kuil Zeus di kota ayahnya. Setelah menyembelih seekor banteng sebagai korban, dia terlihat oleh Zeus saat dia mandi di sungai untuk mencuci darah hewan itu dari dirinya sendiri.

Zeus jatuh cinta pada pendeta muda itu dan terbang di atasnya berkali-kali seperti elang untuk melihatnya. Akhirnya, dia menjadikannya gundiknya dan sering mengunjunginya. 

Hera, yang selalu iri dengan perselingkuhan suaminya, mengetahui tentang permaisuri Thebes dan berusaha membalas dendam terhadap gadis itu. Ia semakin marah ketika mengetahui Semele sedang mengandung anak suaminya. 

Namun, alih-alih menggunakan kekerasan, Hera menggunakan tipu daya untuk menghukum gadis itu. 

Hera menyamar sebagai wanita tua dan pergi ke Thebes. Di luar kuil suaminya, dia berteman dengan gadis manusia dan segera menjadi salah satu orang kepercayaan terdekatnya. 

Saat membicarakan kehamilannya, Semele mengaku kepada wanita tua itu bahwa ayah bayi tersebut adalah raja para dewa. Hera berpura-pura tidak percaya dan bertanya kepada gadis itu bagaimana dia bisa yakin bahwa itu adalah Zeus dan bukan dewa yang lebih rendah yang mencoba menipunya.

Semele tidak pernah meragukan Zeus sebelumnya, namun perkataan Hera membuatnya ragu. Kali berikutnya dia melihat Zeus, dia memutuskan untuk mencari tahu kebenarannya.

Semele dengan malu-malu bertanya kepada dewa apakah dia mau memberinya bantuan. Dia setuju dan bahkan bersumpah suci di Sungai Styx bahwa dia akan melakukan apa pun yang dimintanya.

Ketika dia setuju, Semele memintanya untuk membuktikan identitasnya dengan mengungkapkan dirinya kepadanya dalam kemuliaan penuh.