Kisah Pembunuhan Berantai Paling Menegangkan Sepanjang Sejarah Dunia

By Sysilia Tanhati, Kamis, 18 Januari 2024 | 12:00 WIB
Sepanjang sejarah dunia, ada beberapa kisah pembunuhan berantai yang membuat orang bergidik. (Robert Seymour)

Sekitar 13 tahun kemudian, polisi setempat tiba di pertanian tersebut. Mereka menindaklanjuti informasi tentang pemilik toko perangkat keras yang hilang, Bernice Worden.

Mereka menemukan mayat Worden tanpa kepala tergantung terbalik di langit-langit. Penggeledahan di properti tersebut mengungkap sebuah aula yang mengerikan.

Di sana, tubuh manusia diubah menjadi barang-barang rumah tangga seperti kursi dan mangkuk. Wajah digunakan sebagai hiasan dinding dan rompi terbuat dari tubuh manusia. Banyak dari barang-barang mengerikan ini berasal dari mayat yang dicuri Gein dari kuburan. Ia juga membunuh satu wanita lain selain Worden.

Gein mengaku menggunakan bagian tubuh tersebut untuk merakit versi baru dari ibu tercintanya. Gein didiagnosis menderita skizofrenia dan dinyatakan tidak layak diadili.

Satu dekade kemudian, dia dinyatakan bersalah atas salah satu pembunuhan tersebut. Namun Gein dinyatakan gila pada saat kejahatan tersebut dilakukan. Dia menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa.

Ted Bundy dan pesona yang mematikan

Tampan, berpendidikan tinggi, dan penuh pesona, Ted Bundy merupakan salah satu pembunuh berantai yang paling keji sepanjang sejarah dunia. Ia melakukan pembunuhan besar-besaran di banyak negara selama satu dekade.

Terlahir dari ibu remaja yang tidak menikah, Bundy tidak pernah mengetahui identitas ayahnya. Ia dibesarkan dengan keyakinan bahwa neneknya sebenarnya adalah ibunya (dan ibunya sebenarnya adalah saudara perempuannya).

Setelah masa remaja yang sulit, Bundy lulus dari Universitas Washington. Ia segera memulai aksi pembunuhannya, membunuh korban pertamanya di Seattle pada tahun 1966. Berfokus terutama pada mahasiswa perguruan tinggi yang menarik, Bundy melakukan serangkaian pembunuhan di Pacific Northwest.

Dia melanjutkan perjalanan ke Utah dan Colorado, membunuh beberapa wanita lagi sebelum ditangkap. Meskipun dihukum karena penculikan, dia berhasil melarikan diri dari tahanan olisi tidak hanya sekali, tapi dua kali, saat menunggu persidangan.

Bundy pindah ke Florida, di mana dia membunuh beberapa anggota perkumpulan mahasiswa. Korban terakhirnya adalah seorang gadis berusia 12 tahun yang dia perkosa dan bunuh.

Bundy akhirnya ditangkap saat mengendarai mobil curian seminggu setelah pembunuhan terakhirnya. Persidangannya dengan cepat menjadi sensasi media. Persidangannya adalah sidang pembunuhan pertama yang disiarkan sepenuhnya di televisi. Bundy bertindak sebagai salah satu pengacara pembelanya sendiri.