Inilah Nasib Para Dewa Mitologi Mesir Kuno yang Tidak Populer

By Hanny Nur Fadhilah, Selasa, 6 Februari 2024 | 09:00 WIB
Ammit adalah dewi kehancuran di mitologi Mesir kuno. (Public domain)

Nationalgeographic.co.id—Ra, Osiris, Isis, Horus, dan Anubis adalah para dewa populer di mitologi Mesir kuno. Tapi, tahukah Anda? Masih banyak dewa lain yang kurang dikenal.

Masing-masing dari mereka memainkan peran penting dalam budaya dan agama Mesir kuno. Siapa saja dewa mitologi Mesir kuno yang jarang diketahui?

Amun

Amun adalah dewa udara dan salah satu dewa terpenting dalam mitologi Mesir kuno. Namanya berarti 'yang tersembunyi' atau 'yang tak terlihat', ia sering digambarkan sebagai pria berwajah berkerudung.

Amun diyakini sebagai dewa pencipta dan pelindung para Firaun. Dia juga dikaitkan dengan dewa matahari Ra dalam mitologi Mesir kuno. 

Amun biasanya digambarkan sebagai seorang pria yang mengenakan hiasan kepala berbulu dan memegang tongkat kerajaan. Dia kadang-kadang ditampilkan sebagai domba jantan atau ular. Istrinya adalah dewi Mut, dan putranya adalah Khonsu, dewa bulan.

Beberapa praktik seputar Amun termasuk mengenakan jimat bergambar dirinya dan mempersembahkan korban kepadanya. Amun dipopulerkan dalam serial Marvel, Moon Knight.

Kuil Karnak menggambarkan Amun sebagai dewa tertinggi Mesir Kuno, tetapi hanya pada masa-masa awal. 

Aker

Aker adalah dewa bumi dan dunia bawah. Ia sering digambarkan sebagai pria berkepala singa atau sebagai singa. Aker biasanya ditampilkan mengenakan mahkota ganda, yang melambangkan peran gandanya sebagai dewa dunia bawah dan dewa bumi.

Penggambaran Akar sering dalam bentuk dua ekor singa yang saling berhadapan, namun batang tubuh mereka menyatu dan cakram matahari berada di tengahnya.

Aker pertama kali muncul sekitar Dinasti Pertama sebagai salah satu dewa yang menjaga 'gerbang ke situs sana', yang pada dasarnya mengacu pada dia sebagai salah satu dewa terpenting dalam mitologi Mesir Kuno yang bertanggung jawab menjaga pintu masuk ke dunia bawah.