Tsagaan Sar, Tradisi Perayaan Tahun Baru ala Masyarakat Mongolia

By Laurensia Felise, Sabtu, 3 Februari 2024 | 07:13 WIB
Tsagaan Sar menjadi perayaan terbesar di Mongolia untuk menyambut tahun baru. Perayaan ini kental dengan unsur budaya hingga keagamaan masyarakat setempat. (Gut Do)

Salah satu hidangan yang disajikan dalam perayaan Bituun adalah Tsagaalga, hidangan yang terbuat dari produk susu dan nasi. Ada juga makanan lainnya seperti buuz (pangsit kukus isi daging), daging domba bakar, hingga airag atau susu keledai yang difermentasi.

Tak hanya itu, kegiatan menghindari beberapa perilaku dan perkataan buruk juga turut dilakukan. Hal lainnya yang harus dilakukan pada masa ini adalah melunasi utang dan menghindari pertengkaran, di mana hal ini dipercaya akan berpengaruh pada tahun berikutnya jika dilanggar.

Perayaan Tahun Baru dalam Tsagaan Sar

Setelahnya, perayaan Tsagaan Sar mulai dilakukan selama 15 hari meski tiga hari pertama merupakan hari resminya. Setiap harinya memiliki rangkaian tradisi dan kegiatan yang berbeda-beda.

Pada hari pertama Tsagaan Sar, seluruh anggota keluarga bangun pada pagi hari. Laki-laki diharuskan mendaki lembah atau gunung terdekat untuk melihat matahari terbit pada hari pertama Tahun Baru Mongolia, sedangkan perempuan akan membuat teh susu di rumah dan dipersembahkan secara khusus.

Tradisi ini dipercaya bisa mendatangkan kemakmuran dan kehidupan yang baik pada tahun berikutnya. Selanjutnya, tradisi dilanjutkan dengan sekeluarga mengenakan pakaian baru khas Mongolia dan makan makanan tradisional Mongolia.

Setelahnya, para keluarga akan berkunjung ke rumah orang tua, kakek-nenek, dan kerabat yang dituakan. Kegiatan ini bisa dimulai dengan melakukan Zolgolt, ucapan khusus dari anggota keluarga yang lebih muda kepada yang anggota keluarga tertua.

Tradisi Zolgolt dilakukan dengan cara merentangankan lengan anggota keluarga yang lebih muda di bawah lengan anggota keluarga tertua. Lalu, anggota keluarga termuda akan menanyakan kabar anggota keluarga tertua dengan nada puitis dan bertukar botol Khuurug yang berisikan bubuk rempah yang harus dicium dari hidung.

Selain bertukar kabar, acara kumpul keluarga ini juga melibatkan rangkaian aktivitas seperti mendengarkan cerita, bermain permainan tradisional, dan memberikan hadiah kepada satu sama lain. Pada hari itu pula, orang-orang Mongolia akan memberikan khadag (hadiah uang dan syal biru) kepada orang yang lebih tua.

Teh susu, produk susu lain, dan buuz tetap dihidangkan dalam acara ini. Saat inilah, seluruh tamu yang hadir harus mencoba semua hidangan yang disajikan dan diberikan hadiah seperti cokelat atau permen, pakaian, uang, dan alat-alat rumah tangga saat meninggalkan rumah.

Setelah tiga hari, perayaan Tsagaan Sar masih berjalan hingga hari ke-15. Namun, ada pantangan untuk berkunjung ke rumah keluarga lain pada hari ketujuh serta kegiatan keagamaan Buddha seperti ibadah tahun baru.