Nationalgeographic.co.id—Dewa-dewa dalam mitologi Yunani sangat terkait dengan alam dan dikaitkan dengan hewan tertentu yang dianggap perwujudan suci. Melalui karakteristik uniknya, makhluk-makhluk tersebut mencerminkan kekuatan ilahi para dewa tersebut.
Banyak legenda yang menceritakan contoh para dewa yang bermetamorfosis menjadi hewan, yang selanjutnya memperkuat hubungan antara dewa dan dunia hewan.
Seiring waktu, hewan-hewan tertentu dikaitkan dengan dewa-dewa dalam mitologi Yunani tertentu. Berikut dewa-dewa mitologi Yunani dan hewan yang menjadi simbolnya.
Hewan Suci Zeus: Perwujudan Kekuatan dan Keserakahan
Dalam jajaran dewa Yunani, Zeus, ayah para dewa dan penguasa langit, memiliki kekuatan dan pengaruh yang tak tertandingi.
Penguasaannya atas guntur dan kilat dilengkapi dengan kemampuan luar biasa untuk berubah bentuk menjadi berbagai hewan, keterampilan yang sering ia gunakan dalam mengejar kasih sayang manusia.
Bentuk hewan yang disukai Zeus adalah elang dan banteng, masing-masing mewujudkan aspek berbeda dari kepribadian ilahinya.
Banyak penggambaran Zeus menampilkan elang berbulu emas megah yang dikenal sebagai Aetos Dios, bertindak sebagai utusan pribadi dan pendamping di samping singgasananya.
Salah satu legenda abadi menceritakan bagaimana Zeus berubah menjadi elang dan menculik Ganymede yang cantik.
Menurut mitologi Yunani, Ganymede berasal dari Troy, dan Homer menggambarkan kecantikannya yang menakjubkan, dengan mengatakan dalam Iliad bahwa dia “adalah yang paling cantik dari ras manusia, dan oleh karena itu para dewa menangkapnya…”
Tertarik oleh kecantikan Ganymede, Zeus berubah menjadi elang dan menangkap pemuda itu, membawanya ke Gunung Olympus untuk berperan sebagai juru minuman dewa.