Nasib Achilles Setelah Illiad, Pahlawan Perang Troya Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Kamis, 14 Maret 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi nasib Achilles setelah Illiad, pahlawan Perang Troya dalam mitologi Yunani yang ikonik. (History)

Anehnya, kematiannya diceritakan di sumber-sumber selanjutnya. Salah satu sumber menyebutkan bahwa dewa Apollo yang mengarahkan anak panah ke titik lemahnya, yaitu tumit.

Karena Iliad tidak menyebutkan apa yang terjadi pada pahlawan mitologi Yunani selanjutnya, ada banyak legenda dan penulis kuno lainnya yang menceritakan lebih banyak tentang kisah prajurit Yunani ini.

Setelah kematian Pangeran Hector, Troya meminta sekutu mereka untuk membantu mereka menghalau serangan dari Yunani.

Raja Memnon dari Etiopia adalah salah satu sekutunya yang membawa pasukannya untuk mendukung Troya, tetapi dia dibunuh oleh Achilles dalam pertempuran.

Legenda lain menyebutkan Achilles melawan Amazon dan bertarung dengan pemimpin prajurit Amazon, yaitu Ratu Penthesilea.

Saat dia membunuhnya dengan tombak, mata mereka bertemu, dan dia jatuh cinta padanya, tapi sudah terlambat.

Dalam catatan lain, Achilles menikahi putri Troya Polyxena dan diduga menegosiasikan akhir perang ketika Paris melepaskan tembakan yang membunuhnya.

Menurut penulis kuno lainnya, setelah kematiannya, Achilles dikremasi. Abunya dicampur dengan abu sahabatnya, Patroclus.

Odyssey menggambarkan makam besar Achilles di pantai Troy, dan Odysseus bertemu Achilles selama kunjungannya ke dunia bawah di antara sekelompok pahlawan yang telah mati lainnya.

Legenda lain menyebutkan pahlawan Yunani kuno menikahi Helen di dunia kematian. Setelah kematiannya, ia menjadi manusia setengah dewa.

Kematian Patroclus, sahabat Achilles membuatnya dendam hingga membunuh Hector di mitologi Yunani kuno. (Wikimedia Commons)

Tentang Achilles