Kenyataannya, keyakinan bahwa Spanyol adalah dewa dan penyerahan Montezuma kemungkinan besar hanya rekayasa atas nama Cortes. Namun, Montezuma mengundang orang Spanyol masuk, mungkin karena penasaran untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka. Tentu saja itu menjadi tindakan yang kemudian sangat dia sesali.
Ketegangan terjadi antara Suku Aztec dan pendatang Spanyol
Dalam beberapa bulan berikutnya, orang Spanyol mulai menyukai emas Aztec. Ketegangan antara penduduk lokal dan tamu asing pun tidak terelakkan. Akhirnya, segalanya memuncak pada suatu malam di bulan Mei 1520 ketika Cortes sedang berada di luar kota. Selama festival Toxcatl ketika penduduk Tenochtitlan menghormati Dewa Tezcatlipoca, terjadi pembantaian besar-besaran.
Sementara para bangsawan dan pejuang Aztec merayakannya di Kuil Agung, tentara Spanyol mengunci mereka di dalam. Para tentara dengan kejam menyerang orang-orang yang tidak bersenjata, membantai ratusan orang. Orang-orang Spanyol mengaku menyelamatkan orang-orang yang tidak bersalah dari pengurbanan manusia.
Sedangkan Suku Aztec berpendapat bahwa hal itu semata-mata karena keserakahan setelah orang-orang Spanyol melihat emas selama festival.
Dalam kekacauan yang terjadi, penduduk Aztec bangkit melawan tamu asing mereka. Spanyol menculik Montezuma dan menahannya. Mereka mempertahankan posisi melawan suku Aztec yang mengepung. Cortes segera kembali tetapi sudah terlambat. Posisi Spanyol di Tenochtitlan tidak dapat dipertahankan dan pada awal Juli 1520, mereka berupaya melarikan diri di tengah malam.
Dikatakan bahwa orang Spanyol memegang setiap keping emas, perak, dan batu permata yang bisa mereka dapatkan. Mereka pun kabur menuju ke salah satu jalan lintas. Tapi mereka tidak dapat melarikan diri terlalu jauh. Alarm dibunyikan dan kekacauan yang terjadi. Cortes dan pasukannya yang terdiri dari 500 orang hampir seluruhnya tewas.
Montezuma dibunuh malam itu, kemungkinan besar oleh Spanyol. Namun ada juga yang percaya bahwa dia dirajam sampai mati oleh rakyatnya sendiri karena mengizinkan Spanyol memasuki wilayah mereka. Malam itu dikenal sebagai La Noche Triste (“Malam Sedih”).
Di sinilah legenda harta karun Montezuma yang hilang muncul. Tentara Spanyol yang melarikan diri dikatakan telah membuangnya ke perairan sekitar jalan lintas, sehingga meringankan beban saat melarikan diri.
Cortes melarikan diri tetapi kembali pada tahun itu dengan pasukan baru yang berhasil menjarah Tenochtitlan. Ia pun menggulingkan kaisar baru dan mengakhiri Kekaisaran Aztec yang besar.
Legenda harta karun Montezuma yang hilang