Terapkan Pertanian Regeneratif, Pemilik Brand Lokal SukkhaCitta Raih Penghargaan Rolex Awards

By Yussy Maulia, Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
Penerima Penghargaan 2023 Rolex for Enterprise Denica Riadini-Flesch berbicara dengan para perempuan di salah satu sekolah kerajinan SukkhaCitta. ()

Sementara itu, tanaman yang ditanam bersama kapas juga dipanen dan diekstrak untuk menghasilkan zat pewarna alami yang tidak merusak lingkungan, yang selanjutnya akan digunakan sebagai pewarna pada produk pakaian SukkhaCitta.

“Yang mengagumkan adalah, praktik pertanian seperti ini bukanlah praktik baru yang mewah, melainkan kearifan lokal yang terbukti dan telah dipraktikkan di Indonesia selama beberapa generasi,” kata Denica dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).

Selain itu, di tengah perkembangan industri fast-fashion yang semakin pesat, SukkhaCitta mempertahankan proses pembuatan pakaian dengan cara manual (handmade). Dalam industri busana, pembuatan manual disebut dengan teknik artisanal.

Baca Juga: Raja Charles III Mengenakan Jubah Bekas Demi Keberlanjutan Lingkungan

Denica menggandeng perajin kain lokal yang mayoritas adalah perempuan. Hal ini juga selaras dengan salah satu misinya, yaitu meningkatkan taraf hidup perempuan melalui pemberian upah yang layak.

“Perempuan yang bekerja bersama SukkhaCitta mengalami peningkatan pendapatan sebesar 60 persen.  Perempuan-perempuan ini kini bisa berkontribusi secara finansial pada keluarganya, serta membawa perubahan positif terutama pada perbaikan gizi dan pendidikan anak-anak di komunitas tersebut," cerita Denica.

Tak hanya memberikan upah yang layak, Denica juga memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi para perempuan Indonesia. Komitmen ini ia wujudkan dengan mendirikan sekolah kerajinan dan budaya untuk perempuan muda.

Di beberapa sekolah kerajinan, ibu muda juga berkesempatan menjadi murid magang dari perajin yang lebih senior. Pendampingan ini menjadi salah satu wujud regenerasi budaya yang harapannya akan terus diwariskan hingga generasi mendatang.

SukkhaCitta kini bekerja sama dengan 400 perajin dan petani, serta memberikan dampak positif pada lebih dari 1.500 orang. Denica dan tim nya saat ini sedang membangun aplikasi untuk memuat kurikulum sekolah kerajinannya sehingga dapat diakses oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

“Kami berharap, SukkhaCitta dapat memperbaiki kehidupan 10.000 orang pada tahun 2030,” pungkasnya.

Baca Juga: Tren Busana Sutra Sultan Ottoman Jadi Simbol Kekaisaran yang Kaya

Terima penghargaan 2023 Rolex Awards for Enterprise