Taktik Pertempuran di Hutan Teutoburg
Arminius dari Cherusci memimpin perlawanan terhadap penaklukan Romawi atas Germania selama tahun 9-16 M. Awalnya dia bertugas di bawah komando Jenderal Publius Quinctilius Varus.
Tugas Varus adalah menyelesaikan penaklukan Germania tetapi metode kasar dan tuntutan pajaknya menghasut suku-suku tersebut untuk memberontak.
Melihat bangsanya ditindas oleh Kekaisaran Romawi, Arminius pun menjadi pemimpin pemberontak.
Pada tahun 9 M, Arminius memikat Varus untuk melakukan penyergapan di Hutan Teutoburg. Varus menjatuhkan pedangnya saat pasukannya dihancurkan di sekelilingnya.
Inilah salah satu kekalahan terburuk Roma dan menyebabkan Kaisar Augustus (memerintah 27 SM - 14 M) meninggalkan upaya penaklukan Germania.
Meskipun demikian, pahlawan Romawi Germanicus terus memimpin kampanye pembalasan. Arminius menderita kekalahan tetapi memenangkan perang ketika Germanicus dipanggil kembali ke Roma oleh kaisar Romawi baru Tiberius (memerintah 14-37 M).
Setelah berhasil membebaskan dan mempertahankan Germania melawan Romawi, Arminius selanjutnya berhadapan dengan Maroboduus, raja Marcomanni yang berkuasa. Mengalahkan Maroboduus, Arminius menjadi pemimpin terkuat di Germania.
Arminius bercita-cita menjadi raja, tetapi banyak faksi suku yang membenci otoritasnya. Dikhianati oleh kerabatnya, Arminius dibunuh pada tahun 19 M.