Kisah Homer tentang Perang Troya dalam Iliad mendukung asal usul Troy dalam mitologi Yunani.
Ia memaparkan bahwa bangsa Troya berbicara dalam bahasa yang sama dengan bangsa Yunani, mempunyai budaya yang sama dengan bangsa Yunani, dan menyembah dewa-dewa yang sama dengan bangsa Yunani.
Sejarawan Dionysius bahkan mengatakan bahwa 'Troya adalah bangsa yang benar-benar Yunani'.
Arkeologi Troy Zaman Perunggu
Kota Troy pada Zaman Perunggu disebut 'Wilusa' dalam catatan orang Het. Ini jelas merupakan bentuk dari nama 'Ilios' (Yunani: Ἴλιος).
Troy juga disebut "Ilion". Nama Ilion digunakan oleh Homer, penulis Iliad dan Odyssey, secara bergantian dengan Troy.
Faktanya itulah alasan syair epik itu diberi nama “Iliad”. Selain itu, para sejarawan tidak mengetahui banyak tentang Zaman Perunggu Troy.
Kota ini jelas merupakan kota yang kuat, namun hampir tidak ada catatan tertulis yang bertahan mengenai kota tersebut.
Satu-satunya catatan tertulis yang ditemukan ditulis dalam bahasa Luwian.
Namun, menarik untuk dicatat bahwa salah satu catatan orang Het menyebutkan raja Wilusa adalah seorang pria bernama Alaksandu.
Kebanyakan sejarawan sepakat bahwa 'Alaksandu' adalah ejaan Het dari nama Yunani 'Alexandros'. Hal ini memberikan dukungan pada gagasan bahwa kelas penguasa Troy berasal dari Yunani.
Salah satu karakter utama dalam Iliad disebut Alexandros (dan kadang-kadang Paris). Ia merupakan keturunan keluarga kerajaan kota Troya, lebih spesifik lagi putra raja Troy, Priam.
Alexandros yang juga dikenal sebagai Paris adalah orang yang mengambil Helen dan memicu perang Troya
Beberapa ahli berpendapat bahwa catatan Alaksandu dari Het mungkin memiliki nama Yunani. Itu karena ia adalah putra seorang selir Yunani, seorang budak wanita yang ditangkap oleh raja Wilusa.
Selain itu, kemungkinan besar kisah-kisah legendaris tentang Troy yang didirikan oleh pemukim Yunani berasal dari ingatan yang menyimpang dalam sejarah Troy.
Setelah kehancuran di tahun 950 SM, Troy mengalami periode yang hampir ditinggalkan sepenuhnya. Sekitar setengah abad kemudian, sekitar tahun 900 SM, orang Yunani mulai menetap di wilayah Troy.