Yang ini cukup jelas. Jika perairan di sekitar Anda terlalu dingin, pergilah ke tempat yang lebih hangat.
Banyak ikan yang bermigrasi, terutama spesies air asin. Beberapa ikan melakukan perjalanan keliling dunia, sementara yang lain hanya berlayar menyusuri pantai, mengikuti kondisi mandi impian mereka.
Tentu saja, ikan melakukan perjalanan karena berbagai alasan. Sebagian besar mengikuti makanan atau pergi ke tempat pemijahan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Namun, suhu memainkan peran besar dalam kedua hal ini. Itu sebabnya Anda tidak pernah bisa memastikan kapan ikan akan muncul setiap tahun – semuanya bergantung pada cuaca.
Hibernasi
Migrasi memang baik-baik saja dan keren, tetapi itu tidak selalu menjadi pilihan. Beberapa ikan tidak punya tempat untuk pergi, sementara yang lain tidak cepat atau tidak cukup kuat untuk melakukan perjalanan.
Sebaliknya, ikan harus bertahan menghadapi danau yang membeku di atas mereka atau badai musim dingin yang mengeluarkan air dingin dari bawah. Cara termudah untuk melakukan ini? Pergi tidur.
Ikan tidak benar-benar berhibernasi – setidaknya, tidak dalam arti sebenarnya. Sebaliknya, mereka memasuki kondisi yang disebut “kelambanan”.
Ini seperti tidur nyenyak, di mana tubuh mereka melambat dan mereka berhenti makan secara aktif. Bahkan ada yang mengubur dirinya dalam lumpur agar tetap hangat. Namun, mereka masih bisa terbangun jika merasakan bahaya atau makanan ringan menghampiri mereka.
Berinovasi
Seperti kata pepatah: “jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka.” Beberapa ikan sudah terbiasa dengan suhu dingin, dan dapat bertahan hidup dengan baik bahkan di tengah musim dingin.
Spesialis suhu di bawah nol seperti ikan Arctic char sangat senang dengan suhu yang mendekati titik beku. Faktanya, tubuh mereka sebenarnya beradaptasi secara khusus agar tidak membeku.
Lalu ada predator sejati seperti tuna sirip biru. Predator puncak ini sebenarnya mampu menghangatkan darahnya, menjaga mata tetap waspada dan ototnya kuat sehingga bisa berburu di laut yang lebih dingin.
Kemudian adakan ikan opah yang melangkah lebih jauh dengan menjadi satu-satunya ikan berdarah panas di dunia. Jadi, penampilan unik opah bukanlah hal yang paling aneh tentang ikan ini!
Faktanya adalah sebagian besar ikan menggunakan kombinasi ketiga taktik ini. Mereka mungkin bermigrasi ke dasar danau yang suhunya stabil, lalu tidur di saat cuaca paling buruk di bulan Februari.
Ikan opah sendiri memang berdarah panas. Namun ikan ini tetap mengarungi lautan mengikuti kondisi idealnya. Musim dingin di bawah air sangat sulit, dan ikan membutuhkan segala trik untuk tetap hidup.