Pada musim kawin, bukaan kloaka pada burung jantan dan betina membengkak dan menonjol keluar dari tubuhnya. Selama sanggama, mereka menggosok kloaka mereka yang bengkak. Sperma jantan, yang disimpan di kloaka, disetorkan ke kloaka betina, lalu bergerak ke atas di dalamnya dan akhirnya membuahi sel telur.
“Pada sebagian besar burung, jantan dan betina melakukan kontak dengan kloaka satu sama lain, yang disebut dengan 'ciuman kloaka'. Sperma ditransfer dan seluruh tindakan berlangsung sangat cepat,” tutur McGowan.
Meskipun proses inseminasi burung mirip dengan manusia dan mamalia lainnya, Anda tidak akan melihat ragam posisi berhubungan seks burung. Sebab, burung biasanya berhubungan seks hanya dalam satu posisi, menurut Ornithology.com.
Meskipun ada rumor yang menyatakan burung bisa berhubungan seks di udara, sejatinya burung tidak melakukan hubungan seks saat terbang.
Biasanya saat berhubungan seks, burung jantan bertengger di atas burung betina, yang menggerakkan bulu ekornya ke samping agar kloakanya terlihat. Sambil membungkuk ke belakang, pejantan menggosokkan kloakanya ke kloaka betina, menurut Birdspot.co.uk
Jadi, kini sudah terjawab salah satu misteri dari dunia hewan, khususnya mengenai burung. Ya, burung ternyata tidak berhubungan seks saat terbang.