Rumah-rumah dibangun saling berdempetan dan beratap datar, dengan akses masuk melalui lubang di atap menggunakan tangga dan jembatan kayu.
Meskipun peradaban ini telah lama lenyap, mereka meninggalkan banyak barang yang menceritakan kehidupan dan ritual mereka.
Peradaban Mississippian: Puncak Kejayaan di Amerika Utara
Sekitar tahun 700 Masehi hingga kedatangan dan kolonisasi bangsa Eropa, wilayah Amerika Serikat bagian tenggara dan tengah didiami oleh peradaban agrarian yang dikenal sebagai Mississippian.
Salah satu kota terbesar mereka, Cahokia, terletak di dekat Collinsville, Illinois. Diperkirakan seluas enam mil persegi, Cahokia memiliki lapangan pusat yang luas, piramida besar dari tanah, dan struktur kayu berbentuk seperti Stonehenge yang digunakan untuk mengamati perbintangan.
Populasi Cahokia diperkirakan mencapai 40.000 jiwa, dengan banyak penduduk yang tinggal di desa-desa di sekitar kota utama.
Para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab kemunduran bertahap peradaban Mississippian.
Teori yang populer menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan atau kelaparan dan penyakit akibat sanitasi yang buruk menjadi penyebabnya.
Kisah-kisah peradaban yang hilang ini menjadi pengingat bahwa kejayaan dan kehancuran adalah bagian dari sejarah dunia.
Misteri di balik lenyapnya mereka menjadi pelajaran berharga bagi peradaban manusia modern untuk menjaga keseimbangan alam dan kelestarian bumi, agar kisah peradaban yang hilang tidak terulang kembali.