Asal-Usul Nama Papua New Guinea, Beda dengan Tiga Negara Guinea Afrika

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:30 WIB
Bendera Papua New Guinea atau Papua Nugini, satu-satunya negara bernama Guinea yang tidak berlokasi di Afrika. (Drew Douglas/Flickr)

Pada tahun 1902 British New Guinea ditempatkan di bawah kekuasaan Persemakmuran Australia. Pada tahun 1905 wilayah tersebut berganti nama menjadi Territory of Papua.

Australia menduduki German New Guinea selama Perang Dunia Pertama. Setelah itu, mandat Liga Bangsa-Bangsa mengizinkannya untuk tetap berada di bawah kendali Australia.

Peta Papua New Guinea atau Papua Nugini, satu-satunya negara bernama Guinea yang tidak berlokasi di Afrika. (TUBS/Wikimedia Commons)

Pada Perang Dunia Kedua, persisnya pada tahun 1941, Jepang menginvasi wilayah New Guinea yang tadinya dikuasai Australia itu. Jepang terus menduduki wilayah tersebut sampai pasukan Amerika dan Australia mampu merebutnya kembali dalam beberapa bulan terakhir perang.

Setelah Perang Dunia Kedua, wilayah Papua dan New Guinea itu digabungkan menjadi satu kesatuan administratif. Tahun 1960-an merupakan awal dari gerakan kemerdekaan.

Nama wilayah tersebut secara resmi diubah menjadi Papua New Guinea pada tahun 1972, dan negara tersebut diberikan kemerdekaan pada tahun 1975, meskipun masih terdapat hubungan keuangan yang kuat dengan Australia.

Meski memiliki sejarah politik yang penuh gejolak sejak tahun 1975, Papua New Guinea tetap menjadi tujuan menarik bagi para pelancong petualang yang ingin menemukan apa yang disebut oleh dewan pariwisata Papua New Guinea sebagai “sejuta perjalanan yang berbeda”.