Tak Hanya 'Taman Bermain Seksual Sultan', Ini Peran Harem Era Ottoman

By Ade S, Selasa, 14 Mei 2024 | 18:03 WIB
Lukisan harem Perancis, 1877. Bukan sekadar 'taman bermain seksual' Sultan, harem Ottoman menyimpan cerita kompleks tentang kekuasaan, pengaruh, dan intrik. (Fernand Cormon)

Hirarki dan Kekuasaan

Selir yang menunjukkan performa terbaik akan dibawa untuk menemui Sultan. Setelah berhubungan intim dengan Sultan, status mereka dinaikkan dan menjadi bagian resmi rumah tangga Sultan.

Mereka dapat tinggal bersama istri dan kerabat Sultan, dan naik pangkat dengan meraih gelar Gözde (Favorit), Ikbal (Yang Beruntung), atau Kadın (Wanita/Istri).

Salah satu contoh budak perempuan yang menjadi permaisuri kuat adalah Roxelana, seorang gadis budak Ukraina yang berhasil mengatasi rintangan dan menjadi permaisuri terkuat di Kekaisaran Ottoman.

Posisi terkuat di harem dipegang oleh Valide Sultan, yang bisa jadi istri atau selir ayah Sultan dan telah naik ke posisi tinggi di dalam harem.

Valide Sultan memiliki pengaruh besar dalam keputusan putranya sebagai anggota istana kekaisaran. Ia juga berperan penting dalam menentukan nasib dan masa depan Kekaisaran Ottoman.

Kekuatan di Balik Kemegahan

Meskipun terpencil secara fisik, harem memiliki kekuatan yang signifikan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa para wanita harem dapat duduk di balik jendela di pengadilan dan mendengarkan keputusan yang dibuat.

Bahkan, ada beberapa contoh di mana para wanita menentang keputusan politik yang dibuat dan memberikan saran kepada Sultan untuk menghadapi musuh.

Misalnya, Roxelana, selain menjadi penasihat politik Suleiman yang Agung, juga secara mandiri menjalin korespondensi dengan berbagai tokoh di seluruh Eropa. Peran Roxelana ini sangat penting saat suaminya lama absen di medan perang.

Dan sebagai Valide Sultan, Nurbanu, ibu Sultan Ottoman Sultan Murad III, menjalin dan memelihara hubungan dengan raja-raja Eropa melalui perantara.

"Harem" Ottoman bukan sekadar tempat terpencil yang tersembunyi dari mata dunia.

Di balik temboknya, terukir kisah tentang wanita-wanita kuat yang berani mendobrak batas dan menorehkan sejarah dalam perjalanan Kekaisaran Ottoman.

Kisah mereka adalah bukti bahwa di balik setiap mitos dan stereotip, terdapat realitas yang jauh lebih kompleks dan menarik untuk ditelusuri.

"Harem" Ottoman adalah contoh nyata bagaimana kekuatan dan pengaruh dapat tercipta di tengah keterbatasan, dan bagaimana wanita dapat memainkan peran penting dalam menentukan arah sejarah.