Anak-Anak Muda Kalimantan Siap Jaga Bumi Lewat Ajang Toyota Eco Youth

By Utomo Priyambodo, Rabu, 15 Mei 2024 | 09:00 WIB
Sekitar 250 anak muda di Kalimantan Timur terlihat antusias menghadiri acara Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 Goes to Kalimantan. (Ricky Martin/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id—Anak-anak muda Kalimantan Timur terlihat antusias menghadiri acara Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 Goes to Kalimantan. Sekitar 250 siswa-siswi SMA dan sederajat dari Kota Balikpapan dan Samarinda mengikuti rangkaian acara sosialisasi ajang TEY ke-13 itu di Meeting Room Hotel MaxOne, Balikpapan.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 14 Mei 2024, itu diisi oleh beberapa narasumber. Salah satunya adalah Aie Natasha, seorang anak muda pegiat lingkungan yang pernah menjadi Putri Pariwisata Kalimantan Timur 2021.

Menurut Aie, TEY adalah ajang yang tepat untuk siswa-siswi SMA dan sederajat untuk berkontribusi menjaga lingkungan sekitar melalui inovasi yang memiliki dampak positif. "TEY adalah wadah yang tepat untuk mendapatkan ide inovasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar kita," ujarnya.

Selain mendorong anak-anak SMA menghasikan proyek inovatif lewat TEY, Aie juga mengajak seluruh anak muda untuk mulai mengurangi emisi karbon demi menjaga masa depan bumi. Mulai dari mengurangi emisi karbon yang kita hasilkan sendiri dan lewat aksi-aksi kecil dalam kehidupan sehari-hari.

"Mulailah dari yang paling dekat dengan kita," kata Aie. "Berangkat sekolah naik sepeda, minimal menghabiskan makanan yang kita makan."

Sebagai sebuah kompetisi proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup, TEY jelas ingin menjaring sebanyak mungkin ide dari para anak muda dalam upaya mengurangi emisi karbon di Indonesia. Namun selain itu, TEY juga ingin meningkatkan kesadaran serta kepedulian generasi muda Indonesia lewat aksi kecil dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjembatani kontribusi penanggulangan masalah lingkungan secara nyata.

Digelar pertama kali pada 2005 dan hampir rutin tiap tahun, TEY telah memasuki pergelaran ke-13 pada tahun 2024 ini. Rangkaian kegiatan TEY ini merupakan inisiasi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Senior Project Supervisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), A.B. Kuswandarto, berharap semoga di TEY ke-13 ini ada semakin banyak generasi muda yang berpartisipasi memunculkan ide inovasi eco project. Abe, sapaan A.B. Kuswandarto, membocorkan bahwa salah satu kriteria penilaian dalam kompetisi ini adalah keunikan ide eco project dan kedekatan ide tersebut dengan lokasi domisili peserta.

"Jika tinggal dekat laut carilah ide yang berhubungan dengan laut, kalau di pegunungan carilah ide yang berhubungan dengan pegunungan tersebut. Carilah apa masalah yang dihadapi di lingkungan domisili peserta," saran Abe.

Dalam edisi ke-13 ini TEY mengangkat tema “EcoActivism, Saatnya Aksi Jaga Bumi”. Untuk mengikuti kompetisi TEY ke-13 ini, para pelajar SMA atau sederajat dari seluruh Indonesia dapat mendaftarkan usulan proyek mereka sejak sekarang hingga 30 Juni nanti. Keterangan lebih lanjut soal proyek ini dapat dibaca di situs web ToyotaEcoYouth.com (link pendaftaran juga tersedia di sana) atau hubungi nomor WhatsApp 0811252413 untuk pertanyaan lebih lanjut.

Abe lebih lanjut menjelaskan mengapa TEY berfokus pada siswa-siswi SMA dan sederajat. "Generasi muda punya peluang untuk menjadi hero yang akan melakukan gerakan perubahan. Pada usia SMA ini generasi muda mulai mengenal jati dirinya dan mulai mengenal situasi lingkungannya, sehingga harapannya ketika masuk jenjang pendidikan tinggi mereka sudah mengenal jiwa inovatif dan memiliki inisiatif peduli dengan lingkungan," paparnya.

Baca Juga: Toyota Eco Youth Hadir Lagi, Peluang Anak Muda untuk Berdampak dan Berprestasi

Editor in Chief National Geographic Didi Kasim dan pegiat lingkungan Aie Natasha mengisi acara Toyota Eco Youth ke-13 Goes to Kalimantan. (Ricky Martin/National Geographic Indonesia)

Editor in Chief National Geographic Indonesia, Didi Kasim, mengaku senang dan kagum dengan antusiasme anak-anak SMA dari Balikpapan dan Samarinda yang mengikuti acara sosialisasi TEY ke-13 ini. "Banyak orang bilang bahwa Balikpapan itu adalah salah satu kota yang punya keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Itu tercermin dari anak-anak SMA, SMK, dan setara yang tadi datang dan banyak bertanya dan kemudian antusias untuk mengirimkan inovasi mereka untuk Toyota Eco Youth ke-13 ini," kata Didi.

TEY pertama kali diselenggarakan sejak tahun 2005 dan National Geographic Indonesia telah menjadi mitra rangkaian acara ini sejak tahun 2017.

Selain sudah dilakukan di Jakarta dan Balikpapan, kegiatan sosialisasi TEY ke-13 juga bakal diadakan di beberapa kota besar lain di indonesia. Nantikan kehadiran sosialisasi TEY selanjutnya dalam waktu dekat di Kota Makassar dan Sorong.