Seruan bagi Anak Muda Makassar dan Sekitar untuk Ikut Aksi Jaga Bumi

By Utomo Priyambodo, Rabu, 22 Mei 2024 | 16:47 WIB
Acara bertajuk Toyota Eco Youth ke-13 Goes to Sulawesi ini dihadiri oleh ratusan siswa-siswi SMA atau sederajat yang berasal dari Makassar dan sekitarnya. (Zulfikar Muin/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Setelah menyambangi Jakarta dan Balikpapan, tim Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 akhirnya tiba di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam acara bertajuk Toyota Eco Youth ke-13 Goes to Sulawesi ini, hadir ratusan siswa-siswi SMA atau sederajat yang berasal dari Makassar dan sekitarnya.

Acara yang bertempat di Claro Hotel Makassar itu berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2024, sejak pagi hingga siang. Acara ini diisi oleh narasumber dari Toyota Group sebagai penyelenggara dan National Geographic sebagai mitra penyelenggara.

Digelar pertama kali pada 2005 dan hampir rutin tiap tahun, TEY telah memasuki pergelaran ke-13 pada tahun 2024 ini. Rangkaian kegiatan TEY ini merupakan inisiasi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Noriaki Kurokawa, mengatakan dalam acara bahwa kita semua tahu saat ini sedang terjadi perubahan iklim atau pemanasan global. "Jika kita melihat berita-berita, ada bencana banjir, kekeringan, gelombang panas dan bencana-bencana lainnya yang berkaitan dengan iklim yang menjadi lebih panjang masanya, semakin intens, serta semakin sering terjadi. Hal ini terjadi di mana-mana, termasuk di Indonesia," ujarnya.

Pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah mengambil banyak inisiatif untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Termasuk menahan kenaikan suhu global di bawah 2°C berdasarkan Perjanjian Paris tahun 2015.

Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Noriaki Kurokawa (berjas hitam), mengajak anak-anak SMA di Makassar untuk segera memasukkan Eco Innovation proposal ke dalam ajang Toyota Eco Youth ini dan menjadi Eco Hero untuk menyelamatkan bumi. (Zulfikar Muin/National Geographic Indonesia)

Di Indonesia, pemerintah kita telah menetapkan target untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Toyota Indonesia sebagai bagian dari masyarakat juga turut mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target tersebut. Salah satu bentuk kontribusi Toyota Indonesia adalah melalui Toyota Eco Youth yang merupakan salah satu program CSR," jelas Noriaki.

"Toyota Eco Youth adalah kompetisi Inovasi Eco Project yang dimulai pada tahun 2005. Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan, serta keinginan untuk mengambil tindakan dalam upaya penyelamatan bumi," lanjutnya lagi.

Noriaki berharap melalui kegiatan Toyota Eco Youth, generasi muda Indonesia bisa berkontribusi dalam upaya meminimalisir dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Toyota ingin mengajak sebanyak mungkin pelajar dan guru di Makassar untuk mengikuti program Toyota Eco Youth ini.

Baca Juga: Anak-Anak Muda Kalimantan Siap Jaga Bumi Lewat Ajang Toyota Eco Youth

Noriaki berseru, "Silakan mengikuti Toyota Eco Youth, masukkan Eco Innovation proposal kalian, dan jadilah Eco Hero untuk menyelamatkan bumi kita."

Managing Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata Thamrin (paling kiri), mengapresiasi program Toyota Eco Youth ini karena mengajak generasi muda untuk merumuskan permasalahan lingkungan dan mencari solusi berkelanjutannya. (Zulfikar Muin/National Geographic Indonesia)

Managing Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata Thamrin, mengapresiasi program Toyota Eco Youth ini. Tercatat, National Geographic Indonesia telah menjadi mitra rangkaian acara ini sejak tahun 2017.

Menurut Yoan, sapaan Yoanata, peradaban manusia telah dibentuk oleh penemuan-penemuan sains. Namun, hakikat sains dalam pendidikan kita masih terbatas pada pengajaran di kelas, sehingga harus dilengkapi perluasan sifat sains ke masyarakat melalui praktik ilmiah.

"Ajang suka cita sains ini mengajak kawan-kawan di SMA dan sekolah sederajat untuk lebih memahami upaya dekarbonisasi, berpikir sains, merumuskan permasalahan lingkungan dan mencari solusi berkelanjutannya, serta peluang baru dalam pengembangan ekonomi sirkular," ucap Yoan.

Dalam edisi ke-13 ini TEY mengangkat tema “EcoActivism, Saatnya Aksi Jaga Bumi”. Untuk mengikuti kompetisi TEY ke-13 ini, para pelajar SMA atau sederajat dari seluruh Indonesia dapat mendaftarkan usulan proyek mereka sejak sekarang hingga 30 Juni nanti.

Keterangan lebih lanjut soal proyek ini dapat dibaca di situs web ToyotaEcoYouth.com (link pendaftaran juga tersedia di sana) atau hubungi nomor WhatsApp 0811252413 untuk pertanyaan lebih lanjut.