Zirah, Simbol Kehebatan Militer dan Teknik Kekaisaran Romawi

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 22 Juni 2024 | 16:25 WIB
Romawi menciptakan baju besi yang tidak hanya melindungi prajurit mereka, tetapi juga melambangkan kekuatan dan disiplin Kekaisaran Romawi. (yeowatzup/CC BY 2.0)

Nationalgeographic.co.id—Romawi menciptakan sebuah kekaisaran yang menjadi salah satu kekaisaran terkuat di dunia kuno. Namun menaklukkan separuh dunia bukanlah tugas yang mudah. Hal ini memerlukan kekuatan tempur yang mumpuni dan sangat fungsional.

“Prajurit Romawi, yang disiplin dan setia, berada di balik penaklukan tersebut,” tulis Aleksa Vuckovic di laman Ancient Origins. Namun tidak ada prajurit yang benar-benar efisien tanpa zirah atau baju besi yang memadai.

Bangsa Romawi kuno terkenal karena kehebatan militer dan kecerdikan tekniknya. Mereka menciptakan baju besi yang tidak hanya melindungi prajurit mereka, tetapi juga melambangkan kekuatan dan disiplin Kekaisaran Romawi.

Zirah Romawi berevolusi secara signifikan, mencerminkan perubahan dalam peperangan, teknologi, dan norma-norma sosial.

Zirah Romawi yang ikonik

Pada abad-abad awal Republik Romawi, prajurit atau legiun mengenakan baju besi yang relatif sederhana dan praktis. Salah satu bagian yang paling ikonik adalah lorica hamata atau baju besi chainmail.

Terbentuk dari cincin besi yang saling bertautan, zirah fleksibel ini menawarkan perlindungan terhadap tebasan sambil tetap memungkinkan mobilitas. Sejarawan percaya bahwa jenis baju besi ini ditemukan oleh bangsa Celtic, kemudian diadopsi oleh bangsa Romawi yang menaklukkan.

Meskipun Kekaisaran Romawi mungkin telah jatuh berabad-abad yang lalu, warisan kehebatan militer dan kecerdikan tekniknya masih bertahan. (Museum und Park Kalkriese, Germany)

Selain itu, lorica hamata relatif lebih ringan dibandingkan jenis baju besi lain pada saat itu, sehingga cocok untuk pertempuran jangka panjang. Dengan memakainya, seorang prajurit tidak terbebani secara berlebihan dan tetap mempertahankan kelincahan serta fleksibilitasnya.

Di saat yang sama, dia terlindungi dari senjata tikam dan tebasan. Oleh karena itu, zirah chainmail sangat disukai para prajurit dan digunakan sejak lama.

Bentuk awal baju besi Romawi lainnya adalah lorica segmentata, yang menjadi sinonim dengan legiun Romawi pada masa kekaisaran. Zirah ini terdiri dari potongan logam yang disusun dalam baris horizontal dan diikat dengan tali kulit. Lorica segmentata memberikan perlindungan yang sangat baik pada batang tubuh dan bahu.

Lorica segmentata adalah desain yang lebih canggih dan memberikan perlindungan maksimal bagi pemakainya. Desainnya menawarkan keseimbangan antara mobilitas dan pertahanan. Karena alasan tersebut, zirah ini menjadi pilihan utama bagi legiuner selama penaklukan dan pertempuran.