Rasputin, Kisah Dukun Gila dan Kedekatannya dengan Tsar Nicholas II

By Sysilia Tanhati, Selasa, 9 Juli 2024 | 12:48 WIB
Kedekatan Rasputin dengan Tsar Nicholas II menimbulkan desas-desus liar. Ini akhirnya memicu rencana pembunuhan sang Rahib oleh kaum bangsawan. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Grigori Rasputin berasal dari latar belakang sederhana. Awalnya, ia adalah seorang petani “suci” di Siberia. Seiring dengan berjalannya waktu, Rasputin menjadi kekuatan de facto di belakang takhta Kekaisaran Rusia.

Seorang mystic karismatik dan penasihat keluarga kerajaan Rusia, “Biarawan Gila” ini terkenal karena kebersihannya yang buruk dan ambisinya yang tinggi. Ia juga tergila-gila pada wanita dan vodka. Rasputin, tinggi dan kekar dengan janggut panjang tak terawat, rambut acak-acakan, dan mata biru tajam, menampilkan sosok yang meresahkan.

Dengan segala keunikannya, maka tidak heran jika Rasputin dianggap sebagai adalah salah satu tokoh paling misterius di abad ke-20. Kehidupan dan kematiannya terselubung dalam rumor dan mitos. Pada tahun 1916 ia dibunuh oleh Felix Yusupov – seorang bangsawan Rusia yang menikah dengan anggota Dinasti Romanov – secara misterius.

Kebangkitan Rasputin

Grigori Yefimovich Rasputin lahir di desa kecil Pokrovskyoe di Siberia pada tahun 1869. Ia adalah satu-satunya dari tujuh bersaudara yang mencapai usia dewasa. Pada usia 18 tahun, ia menikah, menjadi ayah dari tiga anak, dan sepertinya ditakdirkan untuk menjalani kehidupan biasa saja.

Tidak banyak yang diketahui tentang masa kecilnya, selain reputasinya yang berperilaku nakal. Seorang dokter setempat yang pernah merawatnya karena penyakit cacar menggambarkannya sebagai “teror di distrik tersebut”.

Namun, pada tahun 1892, hidupnya berubah secara dramatis. Dia meninggalkan keluarganya untuk tinggal di biara selama beberapa bulan. Rasputin pun menjalani perpindahan agama. Sejak saat itu, meskipun ia tidak pernah ditahbiskan, ia menjadi petani suci sekaligus pengembara.

Pada awal tahun 1900-an, Rasputin telah menarik sekelompok kecil pengikut. Perpaduan unik antara intensitas religius dan pesona pribadinya segera menarik perhatian para pendeta Ortodoks Rusia. Pada tahun 1906, ia diperkenalkan dengan Tsar Nicholas II dan istrinya, Alexandria.

Penyembuhan Alexei Nikolaevich, putra Tsar Nicholas II

Tsar dan Tsarina sangat terkesan dengan Rasputin. Reputasinya sebagai seorang sesepuh yang bijaksana. Ia dipercaya mampu menyelesaikan krisis dan penyakit rohani dan jasmani. Rasputin pun memperkuat posisinya di Kekaisaran Rusia setelah meringankan penderitaan Alexei. Alexei adalah putra satu-satunya, dan ahli waris Tsar Nicholar II, yang menderita hemofilia.

Potret Tsar Nicholas II bersama dengan keluarganya pada 16 Agustus 1901. (Peterhof)

Baca Juga: Catatan Tionghoa, Ketika Putra Mahkota Tsar Rusia Melancongi Batavia