Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pendakian ke Gunung Fuji?

By Sysilia Tanhati, Senin, 22 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dikenal oleh orang Jepang sebagai Fuji-San, gunung berapi di barat daya Tokyo ini merupakan simbol Jepang. Kapan waktu terbaik untuk mengunjunginya? (Filiz Elaerts/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id—Dikenal oleh orang Jepang sebagai “Fuji-San”, gunung berapi di barat daya Tokyo ini merupakan simbol Jepang. Selain itu, Gunung Fuji pun menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk melihat kemegahannya. Memilih waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Fuji merupakan hal yang sangat penting. Dan setiap musim memiliki peluang unik tersendiri. Kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi Gunung Fuji di Jepang?

Mempertimbangkan cuaca dan iklim

Musim panas di Jepang terasa panas dan lembap, sedangkan musim dingin menyelimuti negara ini dengan lapisan salju tebal. Faktanya, Jepang punya predikat tak terduga sebagai negara yang menerima rata-rata hujan salju tertinggi! Gunung Fuji menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung selama berbagai waktu sepanjang tahun.

Mengunjungi Gunung Fuji di musim panas dan musim gugur

Musim pendakian resmi bertepatan dengan musim panas dan berlangsung dari awal Juli hingga awal September. Sedangkan musim puncak dimulai dari akhir Juli hingga akhir Agustus. Beberapa minggu pertama bulan Juli adalah waktu terbaik untuk mendapatkan akses ke semua jalur pendakian dan menghindari keramaian.

Bulan-bulan musim panas di Jepang bisa jadi sangat tidak nyaman. Namun karena ketinggiannya, suhu di Gunung Fuji jauh lebih rendah dibandingkan suhu di permukaan laut. Pada tanggal 26 dan 27 Agustus, Festival Api Yoshida juga berlangsung di kaki gunung. Festival ini menawarkan pengalaman spektakuler bagi penduduk lokal dan pengunjung.

Di musim gugur, Gunung Fuji menjadi ceria dengan warna-warna cerah daun-daun yang berguguran. Dengan langit yang cerah dan cuaca yang lebih sejuk, bulan Agustus dan September populer bagi mereka yang ingin mengambil foto-foto indah. “Juga menghindari keramaian,” tulis Greg Beyer di laman The Collector.

Pendakian di musim semi dan musim dingin

Hujan salju lebat dan suhu yang sangat dingin membuat pendakian Gunung Fuji di musim dingin berbahaya. Maka, pendakian di musim dingin juga memerlukan izin khusus. Suhu musim dingin di Gunung Fuji akan turun secara teratur hingga 21°C.

Mengunjungi Gunung Fuji di musim dingin penuh dengan kegiatan lain yang tidak melibatkan bahaya mencapai puncak. Melihat gunung dalam kemegahan musim dinginnya sama menyenangkannya dengan musim lainnya.

Di musim semi, Gunung Fuji menjadi pemandangan menakjubkan dengan bunga sakura merah muda yang menonjolkan lanskap. Bulan Maret dan April adalah waktu terbaik untuk melihat bunga mekar sempurna. Akses ke jalur pegunungan ditutup pada waktu-waktu seperti ini. Pasalnya, masih ada salju lebat di gunung sehingga pendakian menjadi berbahaya.

Baca Juga: Makna di Balik Ritual Tersuci Pendakian Gunung Fuji Masa Lalu dan Kini