Telusur Jejak Harald Hardrada: "Vikings: Valhalla" vs Sejarah Dunia

By Tri Wahyu Prasetyo, Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:21 WIB
Poster serial Netflix (Via Netflix)

Nationalgeographic.co.id–Dalam dunia yang penuh dengan intrik politik, peperangan, dan kisah cinta terlarang, "Vikings: Valhalla" berhasil menarik perhatian penonton dengan narasi yang dramatis.

Musim ketiga dari serial ini membawa kita ke Konstantinopel, di mana karakter utama, Harald, terlibat dalam kisah yang menggabungkan fakta sejarah dengan fiksi.

Namun, seberapa akuratkah representasi ini? Mari kita telusuri kisah sejati Garda Varangian dan perjalanan Harald di kota megah ini.

Awal Mula Garda Varangian

Di musim kedua, penonton diperkenalkan pada perjalanan Harald dan Leif dari Novgorod ke Konstantinopel. Di akhir musim, mereka disambut oleh Kaisar Romanos, yang memberikan Harald kesempatan untuk mendapatkan apa pun yang dia inginkan.

Dalam konteks sejarah, Garda Varangian adalah unit elit dalam angkatan bersenjata Bizantium yang berfungsi sebagai pengawal pribadi kaisar.

Seperti yang dijelaskan oleh, penulis Screen Rant, Adrienne Tyler, "Garda Varangian adalah unit elit dari angkatan bersenjata Bizantium antara abad ke-10 dan ke-14." Unit ini terdiri dari para pejuang yang sebagian besar berasal dari Eropa Utara, terutama Viking dan Anglo-Saxon.

Keputusan untuk merekrut tentara asing ini bukan tanpa alasan. Para pemimpin Bizantium menyadari bahwa mereka dapat mengandalkan Garda Varangian untuk menangani pemberontakan dari faksi-faksi lokal yang tidak loyal.

"Keberadaan Garda Varangian secara resmi dimulai di bawah Kaisar Basil II pada tahun 988," tulis Tyler, menyoroti pentingnya unit ini dalam sejarah Bizantium.

Dalam perjalanan mereka, Harald dan Leif tidak hanya mencari kekayaan, tetapi juga terlibat dalam konflik yang akan mengubah nasib mereka selamanya.

Secara dramatis, serial ini menggambarkan perjalanan Harald ke Konstantinopel bersama Leif Erikson. Namun, faktanya, tidak ada bukti bahwa mereka pernah bertemu atau berkolaborasi dalam konteks seperti yang ditampilkan dalam tayangan tersebut.

Intrik dan Pengkhianatan di Konstantinopel