Merapah Banua, Gagasan Baru untuk Melestarikan Budaya dan Lingkungan Kapuas Hulu

By National Geographic Indonesia, Senin, 2 September 2024 | 14:52 WIB
Warga Putussibau di Kalimantan Barat, menjelajahi Kapuas Hulu lewat pengalaman Virtual Reality 360° dalam platform Merapah Banua. Kelak, publik bisa menikmati pengalaman ini melalui komputer jinjing dan gawai mereka.  (MADANI Berkelanjutan)

Acara ini juga menyajikan Pameran Foto, Booth Virtual Tour, & Website Merapah Banua yang memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan dan kekayaan budaya Kapuas Hulu lewat kacamata Virtual Tour 360°.

Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di Kalimantan Barat selama ini dikenal dengan areal hutan luas dan keanekaragaman hayatinya. Kalimantan menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna unik yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti tengkawang hingga karet. Namun, potensi besar ini masih membutuhkan pengelolaan yang tepat agar dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian tanpa merusak lingkungan.

Platform Merapah Banua diluncurkan dalam Hulu Indonesia Festival 2024 yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. platform kolaboratif yang melibatkan komunitas-komunitas lokal untuk menghubungkan potensi budaya dan ekonomi sirkular ramah lingkungan. (MADANI Berkelanjutan)

MADANI Berkelanjutan merupakan lembaga nirlaba yang beberapa tahun terakhir fokus melakukan riset dan advokasi di Kapuas Hulu, merespon tantangan ini dengan menggagas Merapah Banua.

Inisiatif ini merupakan platform kolaboratif yang melibatkan komunitas-komunitas lokal untuk menghubungkan potensi budaya dan ekonomi sirkular ramah lingkungan di Kapuas Hulu dengan pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Trias Fetra menambahkan, "Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan berbagai potensi lokal yang ada, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya di wilayah ini maupun wilayah lain di Indonesia.”