Seberapa Besar Dampak Sampah Plastik terhadap Kehidupan Monyet?

By Utomo Priyambodo, Senin, 16 September 2024 | 12:05 WIB
Seekor monyet hitam sulawesi terlihat sedang memakan sampah plastik. (Teresa Romero/University of Portsmouth)

Cressida Bowyer, Wakil Direktur Revolution Plastics Institute di University of Portsmouth, mengatakan pentingnya keterlibatan masyarakat setempat.

“Melibatkan masyarakat dalam percakapan sangat penting untuk mendorong solusi berkelanjutan terhadap polusi plastik. Dengan memahami persepsi lokal dan memanfaatkan keterlibatan masyarakat, kita dapat bekerja menuju kebijakan pengelolaan limbah dan inisiatif konservasi yang efektif" ujar Bowyer.

“Tujuan kami bukan hanya untuk memahami dampak polusi plastik pada monyet, tetapi juga bekerja dengan masyarakat setempat untuk mengambil tindakan," imbuhnya. "Melalui kerja sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dan melindungi satwa liar serta kesejahteraan manusia.”

Mengingat Indonesia sedang menghadapi tantangan pengelolaan limbah yang kritis, khususnya di wilayah pesisir seperti Sulawesi, penelitian ini berpotensi untuk menginformasikan keputusan kebijakan dan mendorong perubahan di tingkat lokal dan nasional.

Dengan bekerja sama lintas disiplin dan lintas batas, para peneliti membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan bagi satwa liar dan masyarakat.