Segera, dia memutuskan untuk tinggal bersamanya dan mendukungnya dalam visinya untuk membalas dendam pada Clytemnestra dan Aegisthus atas tindakan mereka yang secara brutal membunuh ayah mereka, Agamemnon.
Dalam kisah asli mitologi Yunani, Electra memainkan berbagai peran dalam proses mencari pembalasan dendam.
Dalam tragedi Aeschylus, Sophocles, dan Euripides, misalnya, Electra ditampilkan dengan pendekatan dan posisi yang berbeda.
Namun, ketika tiba pada momen akhir pembalasan, semua menggambarkannya sebagai sosok tragis. Electra memiliki keinginan kuat untuk menegakkan keadilan atas pembunuhan ayah dan saudarinya yang tidak semestinya.
Beberapa dari kisah-kisah ini memandangnya sebagai motivator Orestes dan orang yang mendorongnya untuk melakukan pembunuhan terhadap ibu mereka.
Namun, yang lain menggambarkannya sebagai karakter yang lebih pasif, yang dikuasai oleh kesedihannya sendiri dan hanya mengikuti peristiwa-peristiwa yang terjadi di depannya.
Harga balas dendam
Tidak peduli seberapa keras dia berusaha untuk tetap tenang, cerita Electra dalam mitologi Yunani menunjukkan dengan jelas harga yang mahal dari pembalasan dendam dan dampaknya terhadap kehidupan seseorang.
Para Furies, dewi pembalasan kuno, akhirnya memburu Orestes atas kejahatan pembunuhan terhadap ibunya setelah ibu mereka akhirnya terbunuh.
Electra kemudian harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Ia akhirnya harus menemukan dan memulihkan bagian-bagian keluarganya yang hancur.
Meskipun ia menyaksikan semua kematian yang tak terkatakan dalam lingkaran keluarga dekatnya. Selama berabad-abad, orang-orang telah terpikat oleh berbagai aspek kisah Electra tersebut.
Kisah hidupnya menawarkan kepada kita pandangan yang luar biasa tentang kekuatan destruktif dari kemarahan, balas dendam, dan pembalasan serta kemampuan manusia yang rumit untuk mencintai dan membenci.
Banyak karya sastra dan film telah terinspirasi oleh kisah Electra dalam mitologi Yunani, mulai dari versi modern kontemporer hingga drama klasik penulis drama Yunani kuno.
Bahkan di tengah tragedi yang tak terbayangkan dan kehancuran keluarga, kisah Electra dan kerabatnya dalam mitologi Yunani membuat kita langsung berhadapan dengan keseimbangan yang sulit antara keadilan, harga dari kesedihan, dan hubungan keluarga yang rumit.