Kisah Tak Biasa Kelahiran Helen dari Troya dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:05 WIB
Lukisan Leda and the Swan oleh Pier Francesco Mola. Zeus, yang mengambil wujud seekor angsa, mendekati Leda, dan dari hubungan mereka, Leda mengeluarkan telur dan lahirlah Helen. (Pier Francesco Mola/National Galery/Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Helen dari Troya telah menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam mitologi Yunani kuno selama ribuan tahun. Dalam dunia magis dan penuh misteri ini, kisah kelahiran Helen dari Troya mungkin tidak begitu dikenal oleh banyak orang.

Seperti kebanyakan cerita dalam mitologi Yunani, kisah ini menggabungkan campur tangan dewa-dewa dengan kehidupan manusia biasa. Helen, yang terkenal sebagai wanita yang memicu pelayaran seribu kapal dalam Perang Troya, memiliki cerita kelahiran yang sama menariknya dengan peran ikonisnya dalam perang tersebut.

Kisah kuno Yunani ini telah menginspirasi banyak pelukis dan penulis selama berabad-abad, memberikan kita perspektif unik tentang hubungan antara manusia dan dewa, serta wawasan berharga mengenai cara berpikir dan kepercayaan masyarakat Yunani kuno tentang kelahiran.

Kisah kelahiran Helen dari Troya dalam mitologi Yunani

Helen adalah anak dari Leda, ratu Sparta, dan suaminya, Raja Tyndareus. Namun, detail menarik dari cerita ini adalah bahwa Tyndareus sebenarnya bukan ayah Helen. Ayahnya yang sebenarnya adalah Zeus, raja para dewa yang legendaris dalam mitologi Yunani.

Menurut mitologi Yunani, Zeus jatuh cinta pada Leda karena kecantikannya yang sempurna dan memutuskan untuk menyamar menjadi angsa guna menarik perhatian dan memikatnya. Interaksi ini dalam kehidupan Zeus telah menjadi fokus dari banyak karya seni dan sastra yang indah.

Kisah yang tidak biasa dan mitologis ini tentu menambah kedalaman signifikan pada karakter Helen, membedakannya dari manusia lainnya.

Fakta bahwa Zeus adalah ayah kandungnya menempatkannya dalam posisi yang sepenuhnya berbeda, karena ia digambarkan sebagai sosok dewa sekaligus wanita manusia.

Meskipun kecantikannya legendaris dan sering dianggap sebagai penyebab Perang Troya itu sendiri, asal-usul kelahirannya yang unik sebagai telur yang menetas dari Leda memberinya sifat mistis dan eksentrik.

Hal itu telah memikat para penggemar mitologi Yunani kuno sepanjang abad. Menginspirasi banyak seniman dalam karya mereka.

Ada banyak versi cerita mengenai kelahiran Helen, karena tidak ada satu cerita pun yang pasti dalam mitologi Yunani. Dalam beberapa versi, telur yang membawanya ke dunia ini diletakkan oleh Nemesis, dewi hukuman bagi kesombongan, bukan oleh Leda.

Baca Juga: Kisah Helen yang Jadi Kambing Hitam Perang Troya dalam Mitologi Yunani