Nationalgeographic.co.id—Menara Putih, yang lebih dikenal sebagai Menara London, terletak di tepi utara Sungai Thames. Berada di pusat Kota London, menara ini merupakan salah satu bangunan tertua di Inggris. Sepanjang sejarahnya, Menara London dikagumi sekaligus ditakuti oleh banyak orang.
Menurut sejarah, pembangunannya dilakukan setelah invasi Normandia ke Inggris dan kemenangan atas Kota London. William Sang Penakluk memerintahkan seorang arsitek bernama Gundulf untuk merancang benteng besar ini. Tujuannya adalah untuk mencegah pembalasan dan pemberontakan dari rakyat yang baru ditaklukkannya. “Juga untuk menakut-nakuti pasukan yang maju yang ingin menyerbu perbatasan Inggris,” tulis ML Childs di laman Ancient Origins.
Meskipun awalnya Menara London dibangun sebagai benteng, menara ini digunakan untuk berbagai keperluan selama bertahun-tahun. Menara ini telah digunakan sebagai penjara, kebun binatang, istana, percetakan uang, dan tempat penyimpanan permata kerajaan.
Salah satu penggunaan Menara London yang paling terkenal adalah sebagai tempat eksekusi. Eksekusi itu bertujuan untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak diinginkan di kalangan bangsawan Inggris.
Menara London, bangunan yang memancarkan kekuatan dan dominasi militer
Menara London bukanlah salah satu bangunan paling indah di Inggris. William bersikeras bahwa bangunan ini harus memancarkan kekuatan dan dominasi militer. Selama berabad-abad, menara ini menjulang tinggi di atas semua bangunan lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pembangunan bangunan yang jauh lebih besar yang ukurannya mengalahkan Menara London.
Menara ini selalu menjadi bangunan yang terlindungi dengan baik dan bahkan hingga saat ini. Pengawal pribadi Ratu Elizabeth II melakukan berbagai upacara rahasia yang tidak boleh disaksikan oleh publik.
Setiap tahun, jutaan wisatawan berkumpul di bangunan ini untuk mengagumi kemegahan dan sejarah bangunan tersebut. Beberapa burung gagak yang tidak dapat terbang dipelihara di dalam halamannya. Konon hal itu merupakan ritual yang diyakini sebagai bagian dari takhayul yang telah bertahan selama beberapa generasi. Burung gagak dianggap sebagai sumber kekuatan dan kekayaan. Dan pengurus menara biasanya memelihara 6-8 burung gagak di halaman pada waktu tertentu. Mitos yang bertahan lama adalah “jika burung gagak meninggalkan menara, London akan jatuh.”
Siapa saja yang pernah ditawan di Menara London?
Menara London memiliki sejarah panjang sebagai penjara. Baik manusia maupun hewan telah menjadi korban di dalam menara yang sangat besar ini.
Ranulf Flambard adalah salah satu tahanan pertama yang tercatat di menara tersebut. Ia bekerja untuk administrasi keuangan kerajaan tetapi dipenjara karena penggelapan. Ranulf berhasil melarikan diri dari menara dan melanjutkan hidupnya di bidang keuangan.
Baca Juga: Menara London dan Misteri Hilangnya Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Nasib tahanan berikutnya tidak seberuntung itu. William de Marescis, yang terlibat dalam pembunuhan utusan Henry III, Henry Clement, ditangkap dan kemudian dieksekusi. John Fisher, Uskup Rochester, adalah salah satu orang pertama yang menolak wewenang Henry VIII. Ia tidak menerima keabsahan perceraian Henry dari Catherine dari Aragon. Karena itu, ia dijatuhi hukuman penjara di Menara London karena pengkhianatan. Sang uskup kemudian menghadapi ajalnya di tangan algojo.
Kepala menteri Henry VIII, Sir Thomas More, menjadi korban nasib yang sama seperti John Fisher. Ia menolak posisi baru Henry sebagai pemimpin Gereja dan hal ini membuat raja marah. Thomas More dipenjara dan kemudian dieksekusi sebagai pengkhianat.
Kisah dua pangeran yang dibunuh di Menara London
Kisah lain yang terkenal dan menarik tentang para tahanan di Menara London adalah kisah tentang dua putra muda Edward IV pada tahun 1483. Kedua pangeran muda ini adalah Edward yang berusia 12 tahun, calon raja, dan Richard yang berusia 9 tahun. Mereka ditempatkan di Menara London oleh paman mereka, Richard. Penempatan itu konon merupakan persiapan untuk penobatan Edward.
Namun, Richard naik takhta untuk dirinya sendiri dan kedua anak laki-laki itu tidak pernah terlihat lagi. Nasib mereka yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi secara umum diyakini bahwa mereka dibunuh oleh Richard II. Pembunuhan ini untuk memastikan mereka tidak akan pernah menantang klaimnya atas takhta.
Anne Boleyn ditawan di Menara London
Mungkin tidak ada tahanan yang lebih terkenal daripada istri kedua Henry VIII, Anne Boleyn. Anne Boleyn yang terkenal itu dieksekusi di dalam tembok Menara London. Eksekusinya merupakan sebuah kematian yang kejam namun sunyi bagi seorang anggota kerajaan. Henry VIII menuduh istrinya berzina dan menuduhnya melakukan pengkhianatan.
Atas kejahatan yang dituduhkan, Anne Boleyn dikirim ke Menara London untuk menunggu kematiannya di ujung kapak.
Suasana hati Anne berubah-ubah dari pasrah, berharap, hingga cemas saat ia menanti takdirnya. Harapannya berawal dari keyakinan bahwa suaminya akan menunjukkan belas kasihan dan memaafkannya. Pasalnya, tidak ada ratu yang pernah dieksekusi sebelumnya. Henry memang menunjukkan belas kasihan kepada Anne Boleyn dengan mendatangkan seorang ahli pedang dari Prancis. Ahli pedang itu setidaknya akan memudahkan proses pemenggalan, membuatnya lebih cepat dan bersih.
Banyak orang lain dari kelas bangsawan disiksa atau dieksekusi selama berabad-abad di dalam Menara London. Eksekusi terakhir dilakukan pada tahun 1749 di menara itu.
Legenda hantu di Menara London
Ada begitu banyak kematian yang terjadi di dalam tembok Menara London. Maka tidak mengherankan jika banyak kisah penampakan hantu bermunculan selama bertahun-tahun.
Menara London dianggap sebagai salah satu tempat paling berhantu di London. Salah satu penampakan hantu pertama yang dilaporkan adalah Thomas Beckett, uskup agung yang mati syahid di Canterbury.
Penampakan lainnya adalah penampakan Henry VI yang mati syahid saat berlutut berdoa pada tahun 1471. Dipercaya juga bahwa hantu Sir Walter Raleigh terlihat duduk di meja di salah satu ruang belajar.
Sejauh ini, salah satu eksekusi paling terkenal di Menara London juga merupakan salah satu penampakan hantu paling populer. Anne Boleyn adalah salah satu hantu yang paling sering terlihat di menara. Banyak yang melihatnya sebagai wanita roh abu-abu atau putih tanpa kepala.
Penampakan lain yang terlihat bukanlah manusia, melainkan beruang yang dibunuh di halaman Menara London.
Bangunan ini sarat dengan sejarah kematian dan tragedi. Jadi, kisah hantu tidak diragukan lagi merupakan daya tarik terbesar Menara London bagi para wisatawan.
Saat ini, Menara London nan ikonik masih mendominasi tepi Sungai Thames. Menara tersebut jadi bukti sejarah Inggris yang dinamis. Kemegahan dan kisahnya membuat para pengamatnya terkagum-kagum sebagaimana yang dimaksudkan oleh William Sang Penakluk.