Kisah Manuela Escobar Berusaha Menghilang dari Bayang-Bayang Buruk Pablo Escobar

By Utomo Priyambodo, Senin, 6 Januari 2025 | 12:00 WIB
Manuela Escobar sedang digendong oleh Pablo Escobar sang raja kokain. Manuela Escoba menghabiskan waktu hidupnya untuk lari dari bayang-bayang buruk ayahnya. (YouTube)

Nationalgeographic.grid.id—Manuela Escobar menghabiskan waktu hidupnya untuk lari dari bayang-bayang buruk ayahnya, sang raja kokain Pablo Escobar. Putri dari Pablo Escobar dan Maria Victoria Henao itu lahir pada 25 Mei 1984 ketika sang ayah menjadi salah satu gembong narkoba paling berkuasa di dunia. Menjadi salah satu raja kokain yang paling ditakuti di dunia.

Sebelum Manuela Escobar bisa berjalan, ia telah diajari berlari. Dan sebagai putri Pablo Escobar, ia tentu harus banyak berlari.

Menjadi anak seorang raja kokain Kolombia yang terkenal memiliki banyak keuntungan —seperti mendapatkan semua hadiah yang mungkin Anda inginkan untuk ulang tahun Anda— pola asuh seperti ini juga memiliki beberapa kekurangan yang serius.

Manuela Escobar baru berusia sembilan tahun ketika Pablo Escobar ditembak mati pada tahun 1993. Manuela Escobar adalah satu-satunya anggota keluarganya yang tidak pernah dituduh melakukan satu kejahatan pun.

Namun, meskipun catatannya bersih, Manuela Escobar tidak pernah bisa lepas dari bayang-bayang buruk ayahnya. Ia menghilang dari sorotan pada suatu saat di tahun 90-an — dan ia tidak terlihat selama bertahun-tahun.

Kehidupan awal Manuela Escobar

Manuela Escobar lahir pada 1984 dan memiliki seorang kakak laki-laki, Juan Pablo, yang lahir pada tahun 1977.

Karena Manuela Escobar masih kecil ketika ayahnya menjadi raja kokain, dia mungkin tidak tahu persis apa pekerjaan ayahnya. Namun, dia tahu bahwa ayahnya akan melakukan apa saja untuk membuatnya tersenyum.

Sembari digendong Pablo Escobar, Manuela Escobar memegang kepala abangnya, Juan Pablo. Setelah ayahnya meninggal, apa yang terjadi pada Manuela Escobar? (Wikimedia Commons)

Meskipun Pablo Escobar memiliki reputasi yang kejam, dia memiliki hati yang lembut untuk putrinya. Dan di puncak kekuasaannya, Kartel Medellín miliknya menghasilkan sebanyak 70 juta dolar AS atau sekitar Rp1,1 triliun per hari. Ini berarti bahwa dia bersedia — dan mampu — untuk membeli apa saja yang diinginkan "putri" kecilnya.

Suatu tahun, Manuela Escobar meminta seekor unicorn kepada ayahnya. Jadi, alih-alih mengatakan kepadanya bahwa unicorn itu tidak nyata, Pablo Escobar diduga memerintahkan karyawannya untuk membeli seekor kuda putih dan menjepit "tanduk" di kepalanya dan "sayap" di punggungnya. Hewan itu kemudian mati karena infeksi yang mengerikan, seperti dilansir All That's Interesting.

Baca Juga: Jadi Putri Gembong Narkoba, Bagaimana Kehidupan Manuela Escobar Kini?