Mengapa Anda Sebaiknya (Tidak) Memelihara Anjing?

By Utomo Priyambodo, Minggu, 26 Januari 2025 | 16:00 WIB
Jumlah anjing peliharaan telah berkembang di seluruh dunia. Apa manfaat dan tantangan terbesar dari kepemilikan anjing peliharaan?
Jumlah anjing peliharaan telah berkembang di seluruh dunia. Apa manfaat dan tantangan terbesar dari kepemilikan anjing peliharaan? (PxHere)

Para peserta dalam penelitian tersebut kemudian diundang untuk menjelaskan dengan kata-kata mereka sendiri apa saja, bagi mereka, biaya terbesar dan manfaat terbesar dari memelihara anjing.

Keyakinan bahwa anjing mencerahkan kehidupan manusia ditemukan sebagai item yang dinilai paling positif dari daftar tersebut (rata-rata 2,78), sedangkan umur anjing yang pendek dinilai paling negatif (rata-rata -1,67).

Dengan menjumlahkan semua penilaian, para peneliti mencatat bahwa pernyataan positif, secara rata-rata, dinilai jauh lebih tinggi (2,06) daripada pernyataan negatif (-0,66), sehingga skala biaya/manfaat cenderung berpihak pada sisi positif dari pengalaman memiliki anjing peliharaan.

“Kami juga tertarik untuk melihat apakah semua aspek kepemilikan anjing ini dapat dikelompokkan menjadi komponen yang lebih besar,” kata Laura Gillet, mahasiswa PhD di Departemen Etologi dan penulis utama makalah studi tersebut, seperti dilansir EurekAlert!.

“Akhirnya, kami menemukan tiga di antaranya. Yang pertama mencakup manfaat emosional, fisik, dan sosial dari memiliki anjing. Yang kedua lebih ke sisi negatif, mengacu pada emosi negatif dan tantangan praktis yang timbul karena anjing," papar Gillet.

"Komponen ketiga dan terakhir terdiri atas aspek-aspek yang terkait dengan komitmen dan tanggung jawab yang menyertai kepemilikan anjing dalam jangka panjang, termasuk, misalnya, waktu yang harus didedikasikan untuk perawatan dan pelatihan harian anjing, serta pengaruh anjing terhadap rutinitas dan kualitas tidur pemiliknya,” jelasnya.

Studi terbaru menyelidiki apakah memiliki anjing peliharaan adalah hal yang bermanfaat atau justru merugikan.
Studi terbaru menyelidiki apakah memiliki anjing peliharaan adalah hal yang bermanfaat atau justru merugikan. (Gustavo Fring/Pexels)

“Kami juga menganalisis tanggapan terbuka karena tanggapan tersebut menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang biaya dan manfaatnya,” jelas Eniko Kubinyi, kepala Departemen Etologi di ELTE dan peneliti utama Kelompok Penelitian Hewan Peliharaan ‘Momentum’ MTA-ELTE.

“Lebih dari enam puluh persen pemilik anjing secara spontan menyebutkan bahwa manfaat terbesar dari anjing peliharaan adalah hubungan yang bermakna dan bernilai yang mereka jalin dengan anjing. Anjing sering kali digambarkan sebagai mitra sosial yang jujur, setia, dan suportif, yang menunjukkan cinta tanpa syarat dan tanpa pamrih kepada keluarga manusianya.”

Manfaat kehidupan sehari-hari adalah tema yang paling sering dikutip kedua (31%), dengan para pemilik menyebutkan bahwa memiliki anjing peliharaan meningkatkan gaya hidup mereka dengan mendorong latihan fisik dan aktivitas luar ruangan, serta membawa stabilitas dan struktur dalam kehidupan mereka.

Bagi 15% responden, keuntungan utama lainnya dari berbagi kehidupan dengan anjing adalah kesempatan untuk menjalin ikatan dengan anggota spesies lain, yang kualitas intrinsiknya dianggap banyak.

Mengenai biaya terbesar, pemilik anjing hampir sepakat: merawat anjing membutuhkan biaya. Biaya dokter hewan, pemberian makan, dan pengeluaran lainnya disebutkan oleh 95% responden. Sebagai perbandingan, biaya emosional dan praktis jarang disebutkan, hanya oleh 4-5% pemilik.

Singkatnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman memiliki anjing peliharaan memiliki banyak sisi dan tidak dapat dijelaskan dalam hal biaya dan manfaat universal yang berlaku untuk semua pemilik.

Yang terpenting, para peneliti menemukan bahwa, tergantung pada pemiliknya, komitmen dan tanggung jawab yang menyertai kepemilikan anjing peliharaan dapat dianggap sama bermanfaatnya dengan beban emosional dan praktis.