Peneliti K. Rajan dan R. Sivananthan membandingkan lebih dari 14.000 pecahan keramik Tamil Nadu dan menemukan kemiripan dengan aksara Indus.
Menurut mereka, 60% tanda menunjukkan kecocokan, yang menunjukkan adanya potensi kontak budaya antara India selatan dan Lembah Indus.
Pengumuman hadiah tersebut kembali menarik perhatian dunia, dengan para ilmuwan komputer, insinyur, dan ahli bahasa mengajukan klaim.
Nisha Yadav, peneliti dari Tata Institute of Fundamental Research, misalnya, telah menerapkan pembelajaran mesin untuk menganalisis pola aksara.
Namun, beberapa ahli meragukan apakah pembelajaran mesin benar-benar dapat memecahkan kode aksara tersebut.
Jika berhasil, penguraian kode aksara Indus akan mengungkap informasi tentang tata kelola, kebiasaan perdagangan, dan kepercayaan Peradaban Lembah Indus.
Sayembara dari pemerintah Tamil Nadu yang berhadiah akbar ini juga mencerminkan upaya negara bagian tersebut untuk menonjolkan warisan budayanya dan mengaitkannya dengan salah satu peradaban paling misterius dalam sejarah.