Awal Mula Gymnasium, Tempat Orang Yunani Kuno Olahraga Tanpa Pakaian

By Ricky Jenihansen, Jumat, 21 Februari 2025 | 08:00 WIB
Gymnasium Yunani kuno di Sardes. Gymnasium adalah pusat kebugaran pada zaman Yunani kuno, tempat orang-orang Yunani kuno berolahraga tanpa pakaian.
Gymnasium Yunani kuno di Sardes. Gymnasium adalah pusat kebugaran pada zaman Yunani kuno, tempat orang-orang Yunani kuno berolahraga tanpa pakaian. (Wikimedia Commons CC BY-SA 4.0)

Nationalgeographic.co.id—Gymnasium adalah pusat kebugaran pada zaman Yunani kuno, tempat orang-orang Yunani kuno berolahraga tanpa pakaian. Nama ini juga menjadi asal kata gimnasium pada zaman modern dengan fungsi yang sama.

Orang-orang Yunani kuno, umum memiliki kebiasaan berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh. Gymnasium menjadi salah satu tempat yang digemari banyak masyarakat Yunani kuno.

Istilah gymnasium merujuk pada tempat untuk berolahraga, berasal dari kata kerja Yunani gymnazo (γυμνάζω), yang berarti "saya berlatih" atau "saya berolahraga".

Kata ini juga berakar dari kata benda gymnos (γυμνός), yang berarti "telanjang," karena orang Yunani kuno biasa berolahraga tanpa pakaian alias telanjang.

Masyarakat Yunani kuno sangat menghargai kebugaran, kekuatan, dan keindahan fisik, bahkan terkadang lebih dari pendidikan.

Gymnasium di Yunani kuno merupakan lembaga penting, karena berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang vital dalam masyarakat.
Gymnasium di Yunani kuno merupakan lembaga penting, karena berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang vital dalam masyarakat. (Marie Lan Nguyen/Wikimedia Commons/ CC BY-SA 2.5)

Warga Yunani menghabiskan banyak waktu di gymnasium, baik untuk berolahraga maupun berpartisipasi dalam berbagai kompetisi atletik guna membentuk tubuh mereka sesuai dengan standar ideal.

Selain itu, memiliki tubuh yang kuat dan bugar juga merupakan hal penting dalam kehidupan sosial. Pada masa ketika perang sering terjadi, setiap pria memiliki tanggung jawab sosial untuk selalu siap bertarung kapan saja.

Pelatihan fisik diwajibkan bagi anak laki-laki sejak usia muda dan menjadi bagian besar dari pendidikan mereka. Saat mereka mencapai usia 18 tahun, selain berlatih fisik, mereka juga diajarkan teknik peperangan.

Beberapa gymnasium terletak di luar tembok kota Athena Yunani kuno dan menjadi tempat bagi para pemuda yang menghabiskan banyak waktu untuk berolahraga. Olahraga favorit mereka meliputi gulat, lempar lembing, lempar cakram, dan tinju.

Secara umum, gymnasium terdiri dari halaman latihan yang luas, dikelilingi oleh berbagai bangunan pendukung, seperti ruang ganti, ruang latihan, dan pemandian. Dalam budaya Yunani kuno, hanya laki-laki yang diperbolehkan masuk ke dalam gymnasium.

Baca Juga: Diperdebatkan Sejarawan, Berapa Angka Harapan Hidup Orang Yunani Kuno?