Terinspirasi 'Princess Mononoke', Spesies Ikan Baru Ini Punya Nama Unik, Penuh Makna

By Ade S, Selasa, 25 Februari 2025 | 15:03 WIB
Branchiostegus sanae, ikan yang namanya terinspirasi dari San, sang putri pejuang yang ikonik dari film animasi legendaris Studio Ghibli, 'Princess Mononoke'.
Branchiostegus sanae, ikan yang namanya terinspirasi dari San, sang putri pejuang yang ikonik dari film animasi legendaris Studio Ghibli, 'Princess Mononoke'. (Fish: Branchiostegus sanae. Huang et al. CC-BY 4.0 Illustration: San from Princess Mononoke © 1997 Hayao Miyazaki/Studio Ghibli, ND)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah penemuan luar biasa dari kedalaman laut telah mengungkap spesies ikan baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya oleh ilmu pengetahuan modern.

Ikan laut dalam ini, yang memiliki ciri khas corak wajah yang mencolok, kini secara resmi dinamakan Branchiostegus sanae. Nama yang unik ini terinspirasi dari tokoh San, sang putri pejuang yang ikonik dari film animasi legendaris Studio Ghibli, "Princess Mononoke".

Film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis pada tahun 1997 ini, sangat populer dan sukses besar di Jepang, bahkan mencatatkan pendapatan box office lebih dari 19 miliar yen, atau setara dengan Rp2 triliun.

Penamaan yang terinspirasi dari karakter animasi ini muncul dari pengamatan teliti para peneliti asal Tiongkok.

Mereka, yang terdiri dari tim peneliti dari South China Sea Institute of Oceanology, Chinese Academy of Science, Zhejiang University, dan Ocean University of China, menyadari adanya garis-garis pipi yang sangat khas pada ikan ini.

Branchiostegus sanae, ikan yang namanya terinspirasi dari San, sang putri pejuang yang ikonik dari film animasi legendaris Studio Ghibli, 'Princess Mononoke'.
Branchiostegus sanae, ikan yang namanya terinspirasi dari San, sang putri pejuang yang ikonik dari film animasi legendaris Studio Ghibli, 'Princess Mononoke'. (Huang et al via zookeys)

Garis-garis unik ini mengingatkan mereka pada cat perang yang menghiasi wajah San, tokoh utama dalam "Princess Mononoke", seorang putri yang dibesarkan oleh serigala di tengah hutan belantara.

Analisis genetik kemudian dilakukan oleh para peneliti untuk mengkonfirmasi bahwa ikan ini memang merupakan spesies yang benar-benar baru.

Branchiostegus sanae diklasifikasikan sebagai tilefish laut dalam, yang berarti ia termasuk dalam keluarga Branchiostegidae dan genus Branchiostegus.

Habitat alami ikan ini adalah perairan laut dalam yang ekstrem, dengan beberapa spesies tilefish bahkan ditemukan hidup di kedalaman hingga 600 meter di bawah permukaan laut.

Menurut Haochen Huang, penulis utama studi tentang spesies baru ini, pemilihan nama "sanae" sebagai nama spesifik merupakan bentuk penghormatan dan terinspirasi langsung dari kemiripan corak wajah ikan dengan karakter San.

Baca Juga: Film Studio Ghibli Terbaru Terinspirasi dari Mitologi Kematian Jepang

"Dalam 'Princess Mononoke', San adalah seorang wanita muda yang dibesarkan oleh serigala setelah ditinggalkan oleh orang tua manusianya," ungkap Haochen Huang, penulis utama studi tersebut, seperti dilansir BBC.

"Ia melihat dirinya sebagai bagian dari hutan dan berjuang untuk melindunginya."

Film "Princess Mononoke" sendiri dikenal luas karena mengangkat tema kompleks mengenai hubungan antara manusia dan alam, serta mempromosikan pesan tentang pentingnya koeksistensi yang harmonis antara keduanya.

Pesan inilah yang diharapkan dapat digaungkan kembali melalui penamaan spesies ikan baru ini.

Meskipun tilefish laut dalam cukup umum ditemukan di pasar makanan laut di berbagai wilayah Asia Timur dan Tenggara, keanekaragaman spesies dalam kelompok ikan ini tergolong rendah. Hanya ada 31 spesies yang telah diidentifikasi dalam keluarga Branchiostegidae, dan 19 spesies dalam genus Branchiostegus.

"Menemukan spesies baru dalam kelompok ini adalah peristiwa langka dan beruntung, terutama yang seunik Branchiostegus sanae," kata Haochen Huang.

Faktanya, hanya tiga spesies baru dalam genus Branchiostegus yang berhasil diidentifikasi dalam kurun waktu 34 tahun terakhir.

Untuk memastikan keberlangsungan studi tentang spesies baru ini, spesimen Branchiostegus sanae telah diawetkan dan disimpan dalam koleksi biologi kelautan, sehingga para ilmuwan dapat terus mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik dan kehidupan ikan unik ini di masa mendatang.