Terlepas dari peringatan yang disampaikan oleh waralaba film tersebut, kemampuan ilmiah dan data genom yang tersedia saat ini masih belum mencukupi untuk menciptakan organisme kompleks seperti Velociraptor.
Di kalangan paleontolog, terdapat perdebatan mengenai apakah masa kejayaan dinosaurus sebenarnya telah berakhir sebelum asteroid menghantam Bumi, mungkin sebagai akibat dari perubahan lingkungan.
Jika teori ini benar, maka hal tersebut dapat menjadi alasan lain mengapa dinosaurus tidak berevolusi kembali. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2016 bahkan menunjukkan bahwa tingkat kepunahan dinosaurus sudah lebih tinggi dibandingkan dengan kemunculan spesies dinosaurus baru.
Namun, penelitian yang lebih baru memberikan perspektif yang berbeda. Penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan keanekaragaman hayati tidak serta merta menyebabkan kepunahan suatu kelompok hewan, dan bahwa garis waktu suhu yang mengarah pada kepunahan massal tidak mendukung hipotesis bahwa letusan gunung berapi adalah penyebab utamanya.
Memang, sementara beberapa jenis dinosaurus seperti sauropoda mungkin mengalami penurunan populasi, jenis dinosaurus lain justru dalam kondisi baik dan berpotensi untuk terus berkembang hingga saat ini jika bukan karena dampak asteroid tersebut.
Kemungkinan besar, proses evolusi akan mengubah penampilan dan perilaku mereka dalam 66 juta tahun terakhir.
Nicholas R. Longrich, seorang paleontolog dan ahli biologi evolusi dari Universitas Bath, menyatakan bahwa sejarah dinosaurus selama 100 juta tahun sebelumnya tidak memberikan indikasi bahwa mereka akan mengalami perubahan besar tanpa adanya peristiwa Chicxulub.
Meskipun kemungkinan besar kita tidak akan pernah bertemu dengan Tyrannosaurus rex atau Stegosaurus dalam kehidupan sehari-hari, dunia ini sebenarnya tidak pernah sepenuhnya bebas dari dinosaurus. Burung-burung modern adalah keturunan dari kelompok dinosaurus theropoda.
Para peneliti berpendapat bahwa kelangsungan hidup burung berkaitan dengan ukuran tubuh mereka yang kecil, habitat di belahan bumi selatan yang relatif jauh dari dampak asteroid, dan pola makan berupa biji-bijian.