Dari sekian banyak kuda yang digunakan Napoleon, ada dua kuda yang sering disebut dalam sejarah, yakni Marengo dan Vizir.
Marengo
Kuda Napoleon yang paling terkenal adalah Marengo. Marenggo melayani Napoleon hingga akhirnya ditangkap di Waterloo.
Kuda jantan kecil ini membawa beban sejarah lebih dari 200 tahun, melayani tentara Prancis di bawah Napoleon Bonaparte.
Menurut Natural History Museum, Napoleon menunggangi Marengo dalam berbagai pertempuran di seluruh Eropa dari tahun 1800 hingga 1815.

Kuda itu hanya memiliki tinggi 1,4 meter. Marengo terluka dalam pertempuran sebanyak delapan kali, tetapi dia tidak pernah melempar tuannya dari pelana.
Marengo ditinggalkan dalam Pertempuran Waterloo pada tahun 1815 dan dibawa ke Inggris, tempat kerangkanya diawetkan setelah kematiannya pada tahun 1831.
Kerangka tersebut telah dipamerkan di National Army Museum, London sejak tahun 1960-an.
Vizir
Vizir adalah kuda terakhir yang menemani Napoleon saat pengasingannya. Vizir menjadi satu-satunya pengingat yang diawetkan (melalui teknik taksidermi) dari semua kuda yang pernah digunakan Napoleon dalam perjalanan naik dan turunnya kekuasaan.
Menurut Atlas Obscura, Vizir merupakan kuda jantan Arab abu-abu milik Napoleon Bonaparte yang menemani kaisar yang digulingkan ke Elba.