Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Siapa yang Akan Menggantikannya?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 22 April 2025 | 07:00 WIB
Paus Fransiskus terpilih setelah lima kali pemungutan suara dalam konklaf kepausan pada tahun 2013. Konklaf kepausan dimulai pada abad ke-13.
Paus Fransiskus terpilih setelah lima kali pemungutan suara dalam konklaf kepausan pada tahun 2013. Konklaf kepausan dimulai pada abad ke-13. (Photograph by Peter Macdiarmid via National Geographic)

Jika belum ada paus terpilih, maksimal empat pemungutan suara dilakukan setiap hari. Setelah tiga hari tanpa hasil, diberikan satu hari refleksi. Siklus ini dapat diulang hingga tujuh kali sebelum akhirnya dilakukan pemungutan suara putaran final.

Asap dari pembakaran surat suara menjadi penanda bagi publik: hitam jika belum terpilih, putih jika paus telah terpilih. Sejak 2005, Vatikan menggunakan campuran bahan kimia khusus untuk membedakan warna asap ini.

Dalam konklaf tahun 2013, empat kepulan asap hitam muncul sebelum akhirnya asap putih terlihat dari cerobong.

Beberapa jam sebelum kepulan asap putih itu, seekor camar putih hinggap sendirian di atas cerobong—banyak pengamat menganggapnya sebagai pertanda bahwa penantian akan segera berakhir. Tak lama kemudian Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus, yang kita kenal sebagai Paus Fransiskus.

---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News  https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan pengetahuan yang mendalam.