Seperti Apa Keseharian Paus Fransiskus Semasa Hidupnya di Vatikan?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 26 April 2025 | 18:00 WIB
Seperti apa keseharian seorang Paus Fransiskus?
Seperti apa keseharian seorang Paus Fransiskus? (Paris Orlando/Wikipedia)

 

Nationalgeographic.co.id—Setiap pagi Paus Fransiskus bangun sebelum fajar di akomodasi sederhananya di Casa Santa Marta, wisma tamu Vatikan. “Saat fajar menyingsing, Paus Fransiskus berdoa dan bermeditasi sebelum menyampaikan homili pada Misa pagi,” tulis Melissa Sartore di laman National Geographic.

Pada tengah hari, Paus Fransiskus pun menjalankan sejumlah tugas, dan lebih memilih untuk mengatur jadwalnya sendiri. Panggilan telepon ke kolega dan teman, rapat, dan janji temu lainnya mendahului makan siang, setelah itu ia tidur siang.

Sore harinya sering dihabiskan untuk mengunjungi penjara dan pusat penahanan remaja, berkonsultasi dengan duta besar kepausan, atau membuat janji temu.

Paus Fransiskus bersama Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, memegang peralatan minum tradisional Argentina, mate.
Paus Fransiskus bersama Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, memegang peralatan minum tradisional Argentina, mate. (Casa Rosada/Wikipedia)

Sekali seminggu, sang Paus menerima berita terkini sepak bola dari seorang anggota Garda Swiss. Hal ini menjadi suatu keharusan sejak Paus berhenti menonton televisi pada tahun 1990.

Meskipun Paus Fransiskus mungkin telah berhenti menonton televisi, ia adalah pencinta seni yang aktif. Ia menikmati opera, musik klasik, dan karya seni barok. “Paus menyebut La Strada karya Federico Fellini sebagai film favoritnya,” tambah Sartore.

Beberapa kali dalam sebulan, Paus memimpin Misa Kepausan dan menyelenggarakan audiensi rutin di Lapangan Santo Petrus atau Basilika. Audiensi itu memungkinkan puluhan ribu orang bisa melihat Paus Fransiskus. Sering kali para peziarah tersebut datang dari seluruh dunia. Tidak sedikit yang menangis terharu serta bersorak ketika mereka melihat sekilas pemimpin Gereja Katolik itu.

Makan malamnya kembali dilakukan bersama sesama penghuni di Casa Santa Marta. Sesuai dengan kebiasaannya, ia tidak pernah makan sendirian.

Begitu kembali ke tempat tinggalnya yang sederhana, Paus Fransiskus mengakhiri harinya seperti saat ia memulainya—dengan tenang. Setiap malam, Paus membaca sebelum tertidur.

Paus Fransiskus memilih tinggal di wisma tamu “Casa Santa Marta”

Paus Fransiskus memutuskan untuk tidak pindah ke apartemen kepausan yang mewah di Istana Apostolik.

Baca Juga: Apa yang Unik dari Batu Nisan Paus Fransiskus yang Disebut 'Kejutan Terakhir'?