Mengapa di dalam Kapal Titanic Tidak Pernah Ditemukan Jasad Manusia?

By Utomo Priyambodo, Minggu, 11 Mei 2025 | 15:00 WIB
Kapal Titanic yang tenggelam pada 15 April 1912 dan terus memukau publik dengan fakta-fakta uniknya.
Kapal Titanic yang tenggelam pada 15 April 1912 dan terus memukau publik dengan fakta-fakta uniknya. (National Geographic)

"Masalah yang harus Anda hadapi adalah, pada kedalaman di bawah sekitar 3.000 kaki [914 meter], Anda melewati apa yang disebut kedalaman kompensasi kalsium karbonat," jelas penjelajah laut dalam Robert Ballard seperti diberitakan NPR.

Lebih dari 113 tahun setelah tenggelam, kapal Titanic terus mengejutkan publik dengan fakta-fakta uniknya, termasuk tak adanya jasad manusia di sana.
Lebih dari 113 tahun setelah tenggelam, kapal Titanic terus mengejutkan publik dengan fakta-fakta uniknya, termasuk tak adanya jasad manusia di sana. (Willy Stöwer/Magazine Die Gartenlaube)

"Dan air di laut dalam kurang jenuh dengan kalsium karbonat, yang sebagian besar, Anda tahu, merupakan bahan penyusun tulang. Misalnya, di Titanic dan Bismarck, kapal-kapal tersebut berada di bawah kedalaman kompensasi kalsium karbonat, jadi begitu makhluk-makhluk itu memakan daging mereka dan memperlihatkan tulang-tulangnya, tulang-tulang itu pun hancur."

Ada yang percaya bahwa di bagian kapal yang tertutup rapat seperti ruang mesin, mungkin masih ada beberapa jasad yang terawetkan di sana. Namun, 113 tahun setelah kapal itu tenggelam, gagasan bahwa kita mungkin menemukan sisa-sisa yang dapat dikenali tampaknya semakin tidak mungkin dan tampaknya memang tidak ada yang tersisa.

 ---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News   https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.