Velociraptor, Kisah Dinosaurus yang Jadi Bintang Jurassic World

By Sysilia Tanhati, Kamis, 5 Juni 2025 | 07:00 WIB
Bintang Jurassic World, petarung andal dan pemilik cakar pembunuh, velociraptor memiliki reputasi yang cukup menyeramkan.
Bintang Jurassic World, petarung andal dan pemilik cakar pembunuh, velociraptor memiliki reputasi yang cukup menyeramkan. (Fred Wierum/Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id—Bintang Jurassic World, petarung mapan dan pemilik cakar pembunuh, velociraptor memiliki reputasi yang cukup menyeramkan. Meski ukurannya hampir sama dengan kalkun, dinosaurus ini dikenal ganas.

Penemuan fosil velociraptor pertama pada 11 Agustus 1923 di Gurun Gobi di Mongolia. Sejak itu, kita telah belajar banyak tentang predator seukuran kalkun ini. Peneliti dinosaurus di Natural History Museum, Dr. David Button, akan memberi tahu kita lebih banyak tentang sang bintang di film Jurassic World itu.

Cakar velociraptor bukanlah alat untuk mengeluarkan isi perut mangsanya

Fosil velociraptor pertama yang ditemukan oleh para ilmuwan adalah cakar yang mengesankan. Fosil itu digali bersama tengkorak yang lengkap tetapi hancur dalam ekspedisi American Museum of Natural History (AMNH) ke Mongolia.

Henry Fairfield Osborn, yang saat itu menjabat sebagai presiden AMNH, menerbitkan deskripsi penemuannya pada 1924. Namun ia berasumsi bahwa cakar yang besar dan melengkung itu berasal dari tangan.

Sekarang kita tahu bahwa itu milik jari kaki kedua velociraptor. Cakar tersebut adalah senjata predator yang sempurna. Pasalnya, dapat tumbuh hingga lebih dari 6,5 sentimeter di sekeliling tepi luarnya. “Orang-orang secara tradisional menganggap cakar kaki sebagai alat untuk mengeluarkan isi perut,” kata Button, “tetapi sebenarnya tidak seperti itu cara kerjanya.”

Cakar velociraptor bukanlah alat untuk mengeluarkan isi perut mangsanya.
Cakar velociraptor bukanlah alat untuk mengeluarkan isi perut mangsanya. (Durbed/Wikipedia)

Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa cakar setajam silet itu digunakan untuk menusuk, bukan menebas. Serta mungkin digunakan sebagai pengait untuk mencegah mangsa melarikan diri.

Button menjelaskan, “Jika Anda melihat cakar itu, bentuknya seperti cakar elang, yang digunakan untuk mencengkeram mangsa dan menjepitnya. Velociraptor mungkin menggunakan cakarnya yang berbentuk sabit dengan cara yang sama untuk melukai, menaklukkan, dan mencengkeram mangsanya. Hal itu dilakukan sebelum dinosaurus tersebut membunuhnya dengan rahangnya.”

Apakah Velociraptor mengetukkan cakarnya?

Mungkinkah cakar itu memiliki tujuan lain? Jurassic Park-yang menghadirkan velociraptor menjadi pusat perhatian-menyertakan adegan yang meresahkan. Velociraptor ditampilkan mengetukkan cakarnya ke tanah untuk membantunya menemukan mangsa. Namun, apakah ada dasar ilmiah untuk ini?

Baca Juga: Ragam Fakta Unik seputar Telur Dinosaurus yang Diungkap Catatan Fosil

Sama seperti Tyrannosaurus rex, velociraptor adalah dinosaurus theropoda. Reptil dalam kelompok ini biasanya memiliki tiga jari di setiap kakinya. Namun, tidak seperti T. rex, velociraptor hanya berjalan dengan dua dari jari-jari kakinya ini. Mereka menjaga jari ketiga tetap terangkat ke udara.

“Setiap kali menemukan jejak velociraptor, tidak ada tanda-tanda kecil yang dibuat oleh cakar berbentuk sabit itu. Hal ini memberi tahu kita bahwa dinosaurus itu menjaganya tetap tinggi dari tanah, mungkin agar tetap tajam,” imbuh Button.

Tidak ada bukti perilaku mengetukkan jari kaki yang ditemukan. Jadi, Button berpendapat bahwa itu hanya taktik sinematik untuk membuat mereka tampak waspada dan lebih menakutkan.

Apakah velociraptor memiliki bulu?

Jika kita menjumpai velociraptor saat ini, kemungkinan besar kita akan menganggapnya cukup mengganggu, terlepas dari ukurannya.

Button berpikir velociraptor akan tampak seperti burung pemangsa yang tidak biasa. Mereka tampak seperti burung besar, dengan ekor yang sangat panjang, kaki dan gigi bercakar (bukan paruh).

Button menyayangkan disayangkan bahwa velociraptor tidak memiliki bulu dalam film Jurassic Park.

Dari kiri ke kanan setelah siluet manusia: microraptor, velociraptor, austroraptor, dromaeosaurus, utahraptor, dan deinonychus. Anggota keluarga terbesar yang diketahui, utahraptor, diperkirakan berukuran sebesar beruang kutub, panjangnya mencapai 5-6 meter. (Fred Wierum /Wikipedia)

Kita juga bisa menganggap velociraptor seperti elang darat. Pasalnya, mereka sangat mirip dengan elang dalam banyak hal. Dan masuk akal untuk mengharapkan mereka akan berperilaku serupa juga.

Para paleontologi berpendapat jika tubuh Velociraptor ditutupi bulu karena kerabat dekatnya ditemukan dengan bulu yang terawetkan. Termasuk Microraptor dan Zhenyuanlong.

Penemuan tonjolan bulu pada fosil velociraptor membuktikan bahwa mereka memiliki bulu panjang yang menempel dari jari kedua hingga lengannya.

Apa yang dimakan velociraptor?

Velociraptor sering dianggap sebagai musuh bebuyutan protoceratops. Namun, tampaknya sangat tidak mungkin velociraptor secara rutin memangsanya, kata Button.

Velociraptor kemungkinan besar memangsa mamalia dan reptil yang relatif kecil yang mudah dikalahkan dan dibunuh. Meskipun demikian, ia mungkin sesekali memburu dinosaurus kecil yang masih bayi. Di Mongolia, tempat Velociraptor tinggal, mangsanya bisa saja mencakup protoceratops muda serta bayi oviraptor dan pachycephalosaurus Prenocephale.

Rahang velociraptor yang sempit dan tubuhnya yang relatif ringan mendukung gagasan bahwa ia memangsa mangsa yang cukup kecil.

Velociraptor mungkin mengais tulang-tulang untuk dimakan

Fosil tulang patah milik pterosaurus juga terawetkan di dalam tubuh velociraptor. Namun apakah velociraptor memangsa reptil terbang yang memiliki lebar sayap sekitar 3 meter itu?

Pterosaurus akan menjadi hewan yang menantang dan mungkin berbahaya bagi velociraptor muda untuk diburu.

Sebaliknya, ahli paleontologi menyimpulkan bahwa velociraptor lebih mungkin telah mengais tulang. Fakta bahwa dinosaurus itu memakan tulang besar juga menunjukkan tidak banyak daging yang tersisa di bangkainya. Namun, ini mungkin perilaku yang relatif tidak biasa.

Button menjelaskan, “Hampir semua predator terkadang mengais, dan sebaliknya. Namun, Velociraptor tidak memiliki atribut hewan yang sebagian besar bergantung pada pengais. Anda tentu mengira hewan tersebut berukuran relatif besar- ampu mengusir hewan lain dari buruan. Dan Anda tentu mengira ia memiliki rahang yang sangat kuat untuk menggigit tulang.”

Sebaliknya, sebagian besar anatomi velociraptor tampaknya konsisten dengan fakta bahwa ia adalah pemburu yang cukup efektif.

Tubuh Velociraptor yang lentur menunjukkan bahwa ia lincah. Tangan serta kakinya yang bercakar akan menjadi alat yang efektif untuk menangkap mangsa. Meskipun ramping, rahangnya akan mampu menggigit dengan cepat dan kuat. Semua itu memungkinkannya untuk menangkap dan menundukkan mangsa yang lincah.

Tetapi Button juga meragukan jika velociraptor akan menolak kesempatan untuk memangsa hewan yang sudah mati.

Bisakah velociraptor terbang?

Meskipun lengannya seperti sayap, velociraptor tidak akan bisa terbang.

“Mereka tidak memiliki anggota tubuh yang dibutuhkan untuk mengangkat diri dari tanah,” jelas Button. “Velociraptor memiliki tulang selangka seperti pada burung modern. Tapi bentuknya tidak cukup untuk menopang kepakan sayap.”

Ukuran dan bentuk lengan velociraptor berarti sayapnya juga tidak cukup besar untuk meluncur. Dan ia memiliki bulu yang simetris, bukan bulu asimetris yang terlihat pada burung terbang modern.

Mengingat velociraptor tidak bisa terbang, untuk apa bulu-bulu itu? Bulu tersebut mungkin untuk dipamerkan dalam rangka membantu menarik pasangan serta menjaga mereka agar tetap hangat.

Button menambahkan, ada bukti yang cukup kuat bahwa velociraptor memiliki metabolisme yang tinggi. Jika Anda menghasilkan banyak kehangatan, jika Anda kehilangannya, Anda membuang banyak energi. Bulu akan menghentikan velociraptor kehilangan energi dan menjaganya tetap hangat.

Dugaan lain adalah bahwa Velociraptor menggunakan lengan berbulunya untuk menutupi sarang mereka saat mengerami telur.

Button menjelaskan bahwa museum memiliki spesimen beberapa oviraptorosaurus, yang relatif berkerabat dekat dengan velociraptor. Oviraptorosaurus terawetkan dalam keadaan sedang mengerami telur mereka seperti ayam.

Seberapa cepat velociraptor?

Apakah velociraptor sesuai dengan reputasinya yang gesit dan mampu bergerak cepat?

“Anda bisa mendapatkan gambaran kasar tentang seberapa cocoknya seekor hewan untuk berlari berdasarkan panjang paha dan tulang keringnya,” ungkap David. Tulang kering yang lebih panjang akan menambah panjang langkah Anda, dan Anda akan lebih cepat.

Velociraptor memiliki kaki yang cukup besar untuk ukurannya dan cukup berotot. Kelincahannya juga dibantu oleh ekor yang panjang dan kaku yang membantu mengendalikannya dengan kecepatan tinggi.

Button menduga Velociraptor mampu berlari lebih dari 40 kilometer per jam, setidaknya dalam waktu singkat.

Velociraptor akan cukup cepat menurut standar dinosaurus. Cukup beruntung mengingat namanya berarti cepat atau tangkas, meski mereka bukanlah yang tercepat. Predikat dinosaurus tercepat diberikan kepada Ornithomimosaurus. Ornithomimosaurus memiliki tulang kering yang sangat panjang dan diperkirakan mampu berlari secepat burung unta yang menyerupai mereka.

Namun yang terpenting bagi Velociraptor, ia akan jauh lebih cepat daripada mangsanya yang umum.

Apakah velociraptor pintar?

Velociraptor cukup pintar untuk seekor dinosaurus. Tapi ia tidak sepenuhnya sesuai dengan gambaran film Jurassic Park sebagai reptil licik yang dapat mengecoh manusia.

David menjelaskan, “Kita bisa mendapatkan gambaran kasar tentang kecerdasan seekor hewan berdasarkan ukuran otaknya relatif terhadap tubuhnya. Kami menyebut ukuran ini sebagai kecerdasan ensefalisasi. Ada mitos urban aneh bahwa velociraptor memiliki kecerdasan ensefalisasi yang lebih tinggi daripada manusia. Jelas tidak.

Namun, ukuran otak velociraptor yang sebanding dengan tubuhnya relatif tinggi dibandingkan dengan kebanyakan reptil. Termasuk kebanyakan dinosaurus lainnya. Jadi tampaknya ia relatif pintar. Velociraptor tidak pintar seperti simpanse, atau bahkan burung beo atau burung gagak. Namun ia cerdas seperti burung pada umumnya—elang atau sejenisnya.

Apakah velociraptor berburu secara berkelompok?

David berkata, “Untuk dinosaurus seukuran velociraptor, ada beberapa jejak beberapa individu yang bergerak ke arah yang sama. Namun ini bisa menandakan dinosaurus tersebut berkelompok (bergerak dalam kerumunan) atau mengikuti. Tidak ada bukti khusus tentang perburuan berkelompok.”

Beberapa elang modern berburu secara kooperatif. Serta beberapa reptil modern, termasuk komodo, berburu dengan cara yang disebut mobbing. Pada komodo, satu komodo akan menyerang hewan dan kemudian yang lain akan bergabung secara oportunis. Perilaku tersebut juga terlihat pada banyak burung pemangsa.

Saat ini tidak ada bukti perburuan komunal dalam bentuk apa pun untuk velociraptor. Namun menurut Button, bukan berarti hal tersebut tidak pernah terjadi.

--

---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News   https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.